Vadel Badjideh Hadirkan Dua Saksi Kasus Dugaan Pelecehan dan Aborsi Anak Nikita Mirzani

Vadel Badjideh Hadirkan Dua Saksi Kasus Dugaan Pelecehan dan Aborsi Anak Nikita Mirzani

Seleb | okezone | Jum'at, 13 Desember 2024 - 15:09
share

JAKARTA - Vadel Badjideh kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (13/12/2024) siang. Ia hadir didampingi tim kuasa hukumnya dan keluarganya.

Kehadiran Vadel kali ini bertujuan untuk mengawal pemeriksaan dua saksi yang diajukan oleh pihaknya dalam kasus yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani.

Dua saksi yang diserahkan Vadel adalah Mami Eda dan Julia Fernandes (JF). Pemeriksaan terhadap kedua saksi tersebut dilakukan secara daring melalui Zoom, mengingat keduanya berada di luar negeri.

"Hari ini penyidik akan memeriksa Julia Fernandes dan Mami Eda. Pemeriksaan ini sesuai permintaan kami untuk menghadirkan saksi yang dapat meringankan posisi Vadel," ujar Razman Arif Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh, di Polres Metro Jakarta Selatan.

Vadel Badjideh Hadirkan Dua Saksi Kasus Dugaan Pelecehan dan Aborsi Anak Nikita Mirzani

Razman juga menambahkan bahwa kehadiran Vadel adalah untuk memantau jalannya pemeriksaan. "Vadel datang untuk mengetahui proses pemeriksaan. Siapa tahu nanti, ibu JF bisa bertegur sapa dengan Vadel," tambahnya.

Vadel sendiri mengungkapkan kesiapannya dalam mengawal proses hukum ini. Ia berharap keterangan saksi-saksi yang diajukan dapat memberikan kejelasan dan membantunya dalam kasus ini.

"Gue yakin nanti ke depannya bakal ada info-info baik buat gue, bakal ada jalan keluar yang baik. Seperti yang pernah gue bilang, kebenaran akan menemukan jalannya sendiri," ujar Vadel dengan penuh keyakinan.

Dalam kesempatan tersebut, Vadel juga menanggapi viralnya pernyataan anak Nikita Mirzani yang sebelumnya menjalani pemeriksaan. Pernyataan berupa ungkapan cinta dari remaja 17 tahun itu menjadi perbincangan hangat di media sosial.

"Akhirnya dia berani speak up dan ngomong 'I love you'. Gue sudah percaya dan yakin. Pesan itu gue anggap untuk kalian semua, biar opini publik makin berubah," pungkas Vadel.

Topik Menarik