Peristiwa 9 Desember: Tragedi KRL Vs Truk Tangki di Bintaro

Peristiwa 9 Desember: Tragedi KRL Vs Truk Tangki di Bintaro

Nasional | okezone | Senin, 9 Desember 2024 - 05:06
share

JAKARTA - Sejumlah peristiwa bersejarah tersejadi pada 9 Desember. Dalam artikel ini, Okezone sudah merangkum peristiwa penting sebagai berikut:

1. Tragedi Bintaro

KRL atau Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang menabrak sebuah tangki truk Pertamina di perlintasan kereta api sekitar Jalan Ulujami Raya dekat Pondok Betung, Bintaro, Tangerang Selatan yang menewaskan 7 orang. Peristiwa ini disebut juga dengan Tragedi Bintaro.

Truk tersebut membawa 24.000 liter bahan bakar jenis premium saat melintas di Jalan Ulujami Raya lalu masuk ke hendak melewati perlintasan kereta yang ternyata ada KRL sedang melintas tak jauh dari posisi truk. Tabrakan pun tak terhindarkan. Kecelakaan ini terjadi diduga karena palang pintu tidak berfungsi.

2. Pembantaian Rawagede

Pembantaian penduduk di Kampung Rawagede (sekarang Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda menewaskan 431 orang terjadi pada 9 Desember 1947. Peristiwa disebut sebagai pembantaian Rawagede ini terjadi agresi militer pertama Belanda.

Awalnya, tentara colonial menyerbu Bekasi. Rakyat mengungsi ke Karawang untuk menyelamatkan diri. Sampai akhirnya pertempuran tersebut berkobar di daerah antara Bekasi dan Karawang yang berakibat jatuhnya korban jiwa ratusan warga sipil.

3. Hari Anti-Korupsi Sedunia

Pada 9 Desember 2003, negara-negara di dunia telah menyepakati untuk melaksanakan sebuah Konvensi Antikorupsi atau United Nations Conventions Against Corruption (UNCAC).

Konvensi yang digelar di Meksiko itu dipandang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai sebuah pernyataan tekad internasional untuk memerangi dan memberantas korupsi. PBB menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Antikorupsi Sedunia.

4. Intifadhah Pertama Palestina

Perlawanan atau intifadhah pertama rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel di Palestina dimulai pada 9 Desember 1987. Pemberontakan dimulai di kemah pengungsi Jabalia yang menyebar secara cepat ke seluruh Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Diperkirakan 164 orang Israel dibunuh oleh pejuang Palestina dan 1.100 orang Palestina tewas dibunuh tentara Israel. Sedikitnya 1.000 orang Palestina juga dibunuh oleh warga Israel sendiri karena dituduh mendukung Israel. Pemberontakan ini berakhir pada 1992.

Topik Menarik