KPU DKI Belum Terima Rekomendasi Bawaslu soal Surat Suara Tercoblos di Jaktim
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata mengaku belum menerima rekomendasi dari Bawaslu soal peristiwa surat suara Pilkada Jakarta yang telah tercoblos di Jakarta Timur (Jaktim). Adapun peristiwa surat suara telah tercoblos terjadi di TPS 028 Pinang Ranti.
"Yang pasti kami belum terima rekomendasi dari Bawaslu," kata Wahyu kepada wartawan di kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (6/12/2024).
Sebab itu, perihal kejadian itu kata Wahyu tindaklanjutnya ada di Bawaslu DKI Jakarta. "Jadi silakan nanti ditanyakan langsung ke Bawaslu Provinsi DKI Jakarta," sambungnya.
Meski begitu, Wahyu mengaku kejadian itu tak mempengaruhi proses rekapitulasi tingkat provinsi yang akan dilaksanakan besok sampai 9 Desember 2024. Bahkan, siang ini pihaknya telah koordinasi dengan aparat kepolisian untuk keamanan proses rekapitulasi.
"Kami baru berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro, terutama Polres Metro Jakarta Pusat untuk memastikan pengamanan proses rekapitulasi yang akan kami laksanakan dari tanggal 7 sampai tanggal 9," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan video yang dilihat Tim MNC Portal Indonesia, nampak seorang yang menggunakan jaket berlogo Bawaslu menghitung surat suara yang telah dicoblos. Hasil penghitungannya terdapat 18 surat suara yang telah dicoblos.
Selanjutnya, 18 surat suara itu pun dibuka satu persatu untuk memperlihatkan bukti pencoblosannya. Terlihat berdasarkan video, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno yang dilakukan pencoblosan.