Antisipasi Curah Hujan Tinggi hingga 9 Desember, Ini Persiapan Pemprov Jakarta dan BMKG

Antisipasi Curah Hujan Tinggi hingga 9 Desember, Ini Persiapan Pemprov Jakarta dan BMKG

Terkini | okezone | Jum'at, 6 Desember 2024 - 06:22
share

JAKARTA - Dalam rangka mengantisipasi potensi curah hujan yang diprediksi tinggi pada 6-9 Desember 2024, Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI menggelar rapat koordinasi siaga banjir atau bencana hidrometeorologi di Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis 5 Desember 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengapresiasi kesiapan BMKG dalam memberikan peringatan dini, sehingga pihaknya dan jajaran Pemprov DKI Jakarta dapat mengantisipasi agar dampak musim hujan tidak semakin meluas.

"Setelah mencermati paparan BMKG, yang perlu kita laksanakan saat ini adalah rekayasa cuaca. Untuk pendanaan langkah antisipasi tersebut dapat lebih dulu menggunakan dana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Teguh dalam keterangannya dikutip, Jumat (6/12/2024).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan apel kesiapsiagaan bencana dan memastikan infrastruktur penanggulangan banjir dapat bekerja optimal. Teguh turut mengimbau agar Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) mulai menindaklanjuti potensi penggunaan data BTT untuk keadaan darurat.

"Tolong kesiapan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Kita perlu siapkan koordinasi, siapkan tenaga, dan semuanya. Kita tahu BPBD menjadi tumpuan. Oleh karena itu, update data diperlukan, kita harus bisa pantau titik-titik daerah rawan. Sekali lagi diimbau dinas terkait bersinergi dengan BMKG," ucapnya.

 

Teguh juga mengimbau jajarannya untuk menginformasikan secara massif kepada masyarakat terkait potensi curah hujan yang tinggi pada 6-9 Desember 2024. Sehingga masyarakat dapat turut menyiapkan langkah antisipatif mandiri untuk menghadapi hujan yang bisa datang kapan saja.

Sementara itu, Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati menjelaskan perkiraan penyebab curah hujan tinggi pada 6-9 Desember 2024. Ia juga mengimbau agar Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kesiapsiagaan dalam melewati potensi curah hujan tinggi tersebut.

"Dari perkembangan info cuaca, kami sudah prediksi sejak Oktober, mulai musim hujan pada November, puncak musim hujan diprediksi Januari 2025. Ada beberapa penyebab curah hujan tinggi pada 6-9 Desember, seperti fenomena la nina serta pergerakan awan-awan hujan dari Samudera Hindia. Desember ini sudah ada di Indonesia dan diprediksi akan bertahan hingga akhir Desember. Kami mengimbau DKI Jakarta siaga dalam menghadapi potensi tersebut," ujar Dwikorita.
 

Topik Menarik