Fakta Sebenarnya Biaya SPP PAUD Milik Yuni Shara
KOTA BATU Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi milik artis Yuni Shara di Kota Batu mendadak menjadi sorotan publik. Hal ini bermula dari informasi viral di media sosial yang menyebutkan bahwa sekolah tersebut menetapkan SPP sebesar Rp3.500 per bulan.
Namun, pihak sekolah langsung memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut. Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi, Anggun Abadi, menjelaskan bahwa tarif tersebut memang pernah diberlakukan, tetapi sudah tidak berlaku lagi sejak beberapa tahun lalu.
Anggun mengungkapkan, pada tahun 2012, saat sekolah masih berlokasi di Jalan Samadi, memang diterapkan SPP minimal Rp3.500 per bulan. Bahkan, orang tua murid yang kesulitan membayar secara tunai diperbolehkan menggunakan hasil bumi seperti sayur atau buah sebagai pengganti pembayaran.
Dulu SPP Rp3.500 itu memang khusus untuk keluarga yang kurang mampu. Kebijakan ini diterapkan agar anak-anak tetap bisa mendapatkan pendidikan, ujar Anggun msaat ditemui di sekolah yang kini berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kota Batu.
Seiring waktu, Yuni Shara memberikan perhatian lebih terhadap sekolah ini. Ia membantu membangun gedung baru yang lebih layak di Jalan Imam Bonjol pada tahun 2019. Gedung tersebut selesai dibangun dan mulai digunakan pada tahun 2022.
Setelah pindah ke lokasi baru, banyak wali murid dari kalangan menengah ke atas yang tertarik menyekolahkan anak mereka di sini, jelas Anggun.
Kini, sekolah ini memiliki fasilitas modern, seperti gedung tiga lantai, aula, taman bermain, rooftop, hingga kamera pengawas (CCTV) di berbagai sudut. Dengan peningkatan fasilitas tersebut, SPP pun disesuaikan menjadi Rp250.000 per bulan.
Meskipun tarif SPP telah naik, PAUD Cahaya Permata Abadi tetap mempertahankan misi sosialnya. Sekolah ini menerapkan sistem subsidi silang, sehingga siswa dari keluarga kurang mampu tetap dapat menikmati pendidikan dengan fasilitas yang sama.
Kami tetap memfasilitasi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Saat ini, total ada 220 siswa di PAUD dan TK, dengan kapasitas penerimaan murid baru setiap tahun sebanyak 130 anak, tutur Anggun.