RI Bisa Realisasikan Proyek Pengganti LPG tapi Ada Syaratnya
BOGOR - Proyek pengganti LPG melalui hilirisasi atau gasifikasi batu bara menjadi gas dimetil eter (DME) bisa direalisasikan, namun ada syaratnya.
Syarat ini berupa penugasan dari pemerintah untuk PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sebab, pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya hilirisasi, terutama dalam pengembangan DME sebagai alternatif energi untuk menekan impor LPG.
"(DME) ini juga yang kami sebetulnya dorong kepada pemerintah supaya memang ini terjadi butuh adanya penugasan," ujar Corporate Secretary PTBA Nico Chandra dalam media gathering di Bogor.
Penugasan ini penting dilakukan karena sebagai BUMN memiliki fungsi untuk melayani kepentingan publik. Apalagi proyek DME akan menjadi substitusi LPG 3 kilogram (kg) yang banyak digunakan masyarakat.