Ini Syarat Guru ASN dan Non-ASN Dapat Kenaikan Gaji pada 2025
JAKARTA - Ini syarat guru ASN dan Non-ASN dapat kenaikan gaji pada 2025. Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah mengumumkan rencana kenaikan gaji bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN yang akan mulai berlaku pada tahun 2025.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan, pada akhirnya, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kenaikan gaji ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para pendidik dalam menjalankan tugasnya dengan lebih baik.
Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa guru ASN akan menerima tambahan satu kali gaji pokok, sementara guru non-ASN yang telah bersertifikasi akan mendapat tunjangan profesi sebesar Rp2 juta per bulan. Ini merupakan kabar baik bagi guru-guru yang selama ini berusaha meningkatkan kualitas pendidikan meskipun menghadapi keterbatasan anggaran. Dengan adanya kenaikan gaji ini, diharapkan semangat dan kinerja guru akan meningkat.
Komisi l DPRD Kabupaten Bogor Minta Permata Bogor Residence 2 Cilebut Barat Hentikan Pembangunan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menjelaskan bahwa syarat utama untuk menerima kenaikan gaji adalah memiliki Sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sertifikasi ini menunjukkan bahwa guru telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan pemerintah.
Pada tahun 2025, diperkirakan akan ada sekitar 1.932.666 guru bersertifikat di Indonesia, sebuah angka yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah guru bersertifikat ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme para pendidik.
Sebagai bagian dari kebijakan ini, pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp81,6 triliun untuk kesejahteraan guru.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dukungan bagi para guru dalam melaksanakan tugas mereka. Dengan adanya peningkatan anggaran ini, pemerintah berharap dapat lebih fokus dalam memperbaiki kondisi pendidikan di Indonesia.