Apakah Tol Cipularang Angker? Ini Faktanya
JAKARTA - Apakah tol Cipularang angker? ini dia faktanya. Tol Cipularang kembali memakan korban. Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024).
Dari hasil pendataan, polisi mencatat ada setidaknya 21 kendaraan yang terlibat dalam insiden mengenaskan tersebut. Hingga Senin malam, pihak-pihak terkait masih melakukan proses evakuasi pada kendaraan-kendaraan yang terlibat dikecelakaan tersebut.
Hingga Senin malam, tercatat terdapat 29 orang yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Dari 29 korban tersebut, satu di antaranya meninggal dunia dengan 4 korban mengalami luka berat dan 24 lainnya mengalami luka ringan.
Akibat insiden tersebut, polisi telah mengamankan sopir truk yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Diduga, truk yang dikendarainya mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
Prajurit TNI Adang 3 Tank Israel Masuki Lebanon, Berkekuatan 23 Pasukan dan 1 Kendaraan Tempur Anoa
Terjadinya kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang pada hari Senin lalu semakin menambah panjang riwayat buruk jalan yang membentang di tiga kabupaten di Jawa Barat ini. Rumor terkait angkernya tol ini pun kembali menyeruak di antara ketegangan insiden naas tersebut.
Lantas, benarkah Tol Cipularang angker? Atau hanya mitos belaka?
Tol Cipularang merupakan ruas jalan tol yang membentang melewati tiga kabupaten, yakni Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang. Nama Cipularang sendiri diambil dari akronim ketiga wilayah tersebut.
Tol ini dibangun dengan membelah pegunungan yang ada di tiga kabupaten tersebut. Kontur jalan tol ini banyak tanjakan dan turunan. Apabila dari arah Jakarta, maka akan banyak tanjakan. Sebaliknya, menuju Jakarta banyak jalanan menurun.
Karena hal ini, banyak kecelakaan yang sering terjadi, khususnya di KM 90 hingga KM 100. KM 92, 96 dan 97 menjadi kawasan yang paling sering terjadi kecelakaan. Sehingga memunculkan banyak cerita mistis penyebab kecelakaan.
Masyarakat setempat percaya, Gunung Hejo yang berada di Kecamatan Darangdan, Purwakarta menjadi tempat petilasan Prabu Siliwangi. Petilasan tersebut berada di KM 96.2 Tol Cipularang atau lebih tepatnya di sebelah kiri arah tol Bandung ke Jakarta.
Konon, pada saat pembangunan Tol Cipularang, kontraktor berusaha menembus Gunung Hejo. Namun hal tersebut gagal karena gunung tersebut tidak bisa diterobos dengan alat berat sehingga rute dibuat melingkari gunung ini. Selain Gunung Hejo yang memiliki petilasan Prabu Siliwangi, Tol Cipularang juga memiliki kisah hantu wanita yang sering mengganggu kendaraan melintas.
Perempuan tersebut kerap menampakkan diri dalam wujud wanita berpakaian serba putih dengan rambut panjang. Kisah menyeramkan seputar hal mistis di Tol Cipularang ini pun terus lestari hingga saat ini. Meski begitu, tidak semua kecelakaan yang terjadi di ruas jalan sepanjang 117 km ini diakibatkan oleh gangguan makhluk halus.
Benarkah? Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Agni Mayvinna, menjelaskan jika kecelakaan diduga akibat truk dari Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong. “Sehingga, (sopir) tidak dapat mengendallikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya,” katanya dalam keterangannya. .