Lubang Misterius Ditemukan di Blitar Selatan, BPBD Surati PVMBG
BLITAR – Sebuah lubang berdiameter 1,5 meter ditemukan di aliran Sungai Kalisat Tenggong Dusun Kaliandong, Kecamatan Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Perkiraan Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, kedalaman lubang mencapai lebih dari 10 meter.
Uji coba telah dilakukan dengan mengalirkan aliran sungai ke dalam lubang. Hasilnya, seluruh air yang masuk ke dalam lubang lenyap tak berbekas tanpa diketahui pasti ke mana larinya.
“Diperkirakan lubang memiliki kedalaman lebih dari 10 meter,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttryanto kepada wartawan Rabu (6/11/2024).
Keberadaan lubang misterius itu pertama kali diketahui oleh dua orang warga Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan pada Jumat 1 November 2024. Keduanya menemukan secara tak sengaja saat hendak mencari rumput untuk pakan ternak. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa.
Keberadaan lubang misterius itu sontak membuat heboh warga. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi telah memasang police line di sekitar bibir lubang. Sementara pada saat petugas BPBD melakukan percobaan memasukkan air sungai ke dalam mulut lubang, ketinggian air Sungai Kalisat sekitar 15-20 cm. Uji coba dengan mengalirkan air sungai ke dalam lubang berlangsung hingga 5 jam, dan semua air tertelan tanpa bekas.
“Bablas semua airnya,” ungkap Ivong.
Saat ini Sungai Kalisat diketahui dalam kondisi kering lantaran musim kemarau. Ivong menolak berspekulasi dengan fenomena penemuan lubang misterius itu. Termasuk ada tidaknya potensi bencana dirinya menolak berspekulasi.
Langkah yang diambil saat ini adalah melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, Jawa Barat.
BPBD Kabupaten Blitar meminta PVMBG melakukan survei geologis atas fenomena lubang misterius tersebut. Hasil penelitian PVMBG akan menjadi dasar BPBD mengambil langkah lanjutan yang diperlukan.
“Kami tidak mau berspekulasi, karena bukan kapasitas kami membuat hipotesa. Yang dilakukan saat ini adalah mengirim surat ke PVMBG,” pungkasnya.