SPECIAL REPORT: Meta Hadirkan Realitas Tambahan Sejati Melalui Kacamata Orion

SPECIAL REPORT: Meta Hadirkan Realitas Tambahan Sejati Melalui Kacamata Orion

Berita Utama | okezone | Minggu, 29 September 2024 - 12:50
share

META mengumumkan Orion, perangkat yang mereka sebut sebagai "kacamata tercanggih yang pernah ada di dunia"  pada acara Meta Connect pekan ini. Kacamata tersebut merupakan sebuah perangkat realitas tertambah (augmented reality/AR), yang menurut CEO Mark Zuckerberg telah dikembangkan Meta selama satu dekade. 

"Kacamata ini ada, luar biasa, dan merupakan gambaran masa depan yang menurut saya akan menarik," kata Zuckerberg selama presentasinya, sebagaimana dilansir Tech Crunch. Ia menambahkan bahwa tim masih harus melakukan sedikit "penyempurnaan" sebelum Meta siap mengubahnya menjadi produk konsumen resmi.

Orion menggunakan proyektor kecil yang terpasang di gagang kacamata untuk menciptakan tampilan head-up, dan dapat dikontrol dengan perintah suara standar dan melalui "antarmuka saraf" yang hadir melalui akuisisi CTRL-labs oleh Meta pada 2019

Kacamata ini tampaknya akan menjadi semacam penerus dari Ray-Ban Meta, kacamata tanpa layar dari perusahaan tersebut. Namun, Orion kemungkinan akan dikembangkan sebagai kacamata AR sejati, yang menggabungkan manfaat layar holografik besar dan bantuan AI yang dipersonalisasi dalam bentuk faktor yang nyaman dan dapat dikenakan sepanjang hari. 

Meta mengklaim bahwa "Orion memiliki bidang pandang (FOV) terbesar dalam bentuk kacamata AR terkecil hingga saat ini", yang membuat penggunaannya akan benar-benar imersif, mulai dari jendela multitugas dan hiburan layar lebar hingga hologram orang seukuran manusia.

“Semua konten digital yang dapat menyatu dengan mulus dengan pandangan Anda terhadap dunia fisik,” catat Meta. 

Seperti banyak perangkat teknologi di pasaran, Orion pada awalnya hanya akan tersedia untuk pengembang. Langkah ini umum dilakukan para pelaku industri untuk membuktikan bahwa konsep teknolgi mereka bekerja dan membuat pengembang bersemangat mengembangkan aplikasi dan fitur untuk platform tersebut. 

Evolusi dan Masa Depan Kacamata Pintar AR

Teknologi kacamata AR telah memunculkan atusiasme dan kekecewaan sejak diumumkannya Google Glass lebih dari satu dekade lalu. Sejak saat itu berbagai perangkat AR dan perluasannya seperti XR telah diumumkan, mulai Hololens 2 besutan Microsoft, Magic Leap 2, hingga Xreal Air 2, hingga perangkat dengan bentuk lebih besar dan fungsionalitas lebih besar seperti Apple Vision Pro, Meta Quest, dan RayBan Meta. 

 

Perangkat-perangkat ini terus mendorong penyempurnaan teknologi dan dapat menjadi jembatan ke arah terwujudnya sebuah kacamata pintar yang dapat memberikan imersi, tetapi juga trendy dan stylish. 

Tak hanya itu, seperti ditunjukkan oleh paten teknologi Neuralink baru-baru ini, Blindsight, kacamata pintar mungkin juga akan dapat memberikan penglihatan bagi penderita tuna netra, atau memunculkan perangkat dengan penggunaan medis yang lebih luas.  

Hal ini akan kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun, namun perkembangan teknologi ini terus berjalan dan memunculkan produk-produk baru. Orion juga akan menjadi salah satu produk tersebut. 

Menurut satu laporan baru-baru ini, biaya pembuatan Orion menghabiskan sekira USD10.000 per unit, yang merupakan biaya produksi yang sangat tinggi. Meski tidak murah, Meta memastikan bahwa pengembangan untuk perangkat AR barunya terus berjalan 

"Dalam beberapa tahun ke depan, Anda dapat mengharapkan untuk melihat perangkat baru dari kami yang dibangun berdasarkan upaya R&D kami," tulis Meta. 

"Orion bukan sekadar jendela masa depan — ini adalah gambaran kemungkinan yang sangat nyata yang dapat dicapai saat ini. Dari kacamata Ray-Ban Meta hingga Orion, kami telah melihat hal baik yang dapat diperoleh dengan membiarkan orang-orang tetap lebih hadir dan berdaya di dunia nyata, sambil memanfaatkan semua yang ditawarkan dunia digital."

Topik Menarik