4 Alasan Anak Jadi Bandel dan Ogah Menurut, Begini Mengatasinya

4 Alasan Anak Jadi Bandel dan Ogah Menurut, Begini Mengatasinya

Terkini | okezone | Jum'at, 27 September 2024 - 22:00
share

SALAH  satu masalah umum yang dihadapi banyak orang tua sehari-hari adalah anak yang bandel, melakukan perilaku buruk dan tak mau menurut dengan perkataan orang tua.

Alasan mengapa anak-anak berperilaku buruk, penting  untuk diketahui terlebih dahulu supaya bisa  mengatasi perilaku ini dengan tepat sasaran. Lantas apa saja alasan umum anak jadi bandel dan ogah menurut, serta bagaimana cara mengatasinya?

Berikut adalah 4 alasan paling umum di balik perilaku buruk dan beberapa strategi praktis untuk membantu menanganinya, seperti dilansir dari Times of India, Jumat (27/9/2024)

1. Mencari perhatian: Caper disebut jadi salah satu alasan utama mengapa anak-anak berperilaku buruk, ya karena anak ingin mendapatkan perhatian dari ayah dan ibunya. Kadang-kadang, perhatian negatif pun membuat anak merasa lebih baik daripada diabaikan sama sekali oleh orang tua atau pengasuhnya.

Solusi dari ini adalah orang tua wajib memberikan perhatian penuh dan positif pada anak, misalnya sesederhana menemani bermain atau memuji anak saat menunjukkan perilaku baik.  

2. Menguji batasan orang tua: Anak-anak pada dasarnya mempunyai rasa ingin tahu. Mereka mencoba menguji batasan untuk mengetahui perilaku apa yang dapat diterima oleh orang tua dan orang-orang dewasa di sekitarnya.

Ini adalah bagian perkembangan yang normal, tapi bisa bikin orang tua jadi frustasi. Solusi dari masalah ini adalah Anda sebagai orang tua, wajib membuat peraturan dan batasan yang jelas bagi anak.

 

 3. Sedang emosi dan stres: Bukan hanya orang dewasa yang bisa stres, di berbagai titik, anak-anak juga bisa merasakan emosi yang intens yang mana tak bisa diri mereka pahami sepenuhnya. Emosi dan stres anak, bisa dipicu faktor yang sederhana seperti kelaparan, kelelahan, atau perubahan lingkungan.

Cara mengatasi situasi ini adalah komunikasi yang terbuka dengan orang tua. Buat ruang aman untuk anak bisa mengekspresikan perasaannya, tanyakan pada anak bagaimana perasaan mereka dan dengarkanlah dengan seksama saat anak bercerita tentang hari mereka.  

4. Bosan: Ketika anak-anak merasa bosan, mereka bisa melakukan perilaku buruk untuk menghibur dirinya sendiri. Kurangnya aktivitas yang menyenangkan, memang bisa menimbulkan masalah.

Maka jawabannya adalah Anda sebagai orang tua harus membuat anak sibuk dengan cara positif, yakni dengan aktivitas yang menyenangkan dan mengedukasi. Contohnya, bikin kerajinan tangan, membaca buku, camping, atau bermain di ruang terbuka.  

Topik Menarik