Survei Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi–Gus Yasin Ungguli Andika Perkasa-Hendi

Survei Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi–Gus Yasin Ungguli Andika Perkasa-Hendi

Terkini | okezone | Jum'at, 27 September 2024 - 20:29
share

SEMARANG – Elektabilitas pasangan Calon Gubernur Wagub Jateng, Ahmad Luthfi–Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin unggul dibanding Andika Perkasa–Hendrar Prihadi alias Hendi pada Pilkada Jateng 2024. Paslon Luthfi–Yasin yang didukung Partai Perindo itu lebih disukai kelompok usia Gen-X dan Baby Boomers.

Hal itu diungkapkan peneliti Joko Kanigoro berdasarkan survey Kanigoro Network yang digelar 1 hingga 6 September 2024.

“Pasangan Ahmad Luthfi–Taj Yasin elektabilitasnya sebesar 45,2 persen dan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi sebesar 37,7persen, sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 17,1persen,” kata Joko Kanigoro pada diskusi yang digelar Forum Media Online Semarang (Fomos) di Rumah Popo, Kota Lama, Semarang, Jumat (27/9/2024).

Pada hasil surveinya, salah satu keunggulan elektabilitas pasangan mantan Kapolda Jateng dan mantan Wakil Gubernur Jateng itu karena diusung koalisi gemuk dan sosialisasinya lebih lama ketimbang Andika Perkasa–Hendi yang hanya diusung PDI Perjuangan.

“Keunggulan lainnya karena pasangan tersebut dinilai dekat dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto sehingga akan lebih mudah dalam mengakses pemerintah pusat dalam membangun Provinsi Jawa Tengah mendatang,” sambungnya.

Selain itu, di kelompok gender perempuan elektabilitas Ahmad Luthfi–Gus Yasin juga unggul dibanding Andika Perkasa – Hendrar Prihadi yakni 59,7 persen dibanding 40,3 persen. Salah satu faktornya karena pasangan itu dinilai terlihat menyayangi, mencintai dan memberi waktu yang lebih kepada anaknya, meskipun seorang diri dalam mengasuh dan membesarkan anak-anaknya.

“Selain itu Ahmad Luthfi juga dinilai sangat patuh dan taat terhadap ibunya,” sambungnya.

Namun, survei yang dilaksanakan pasca-pendaftaran bakal calon itu masih sangat dinamis tergantung kinerja dan strategi partai pengusung maupun tim pemenangan masing-masing calon, hingga 27 November 2024.

 

Pengamat politik UIN Walisongo Semarang Kholidul Adib mengatakan di atas kertas pasangan Luthfi – Taj Yasin unggul melihat koalisi parpol pengusung baik parlemen maupun non-parlemen yang gemuk. Dia melihat baik di pantura barat maupun pantura timur Jateng, paslon tersebut punya kans menang besar, sementara di wilayah Solo Raya dan Semarang tetap harus berjuang ekstra sebab dinilai masih basis wilayah PDIP.

“Wilayah Kedu dan Banyumas inilah yang diperebutkan, zona tempurnya di sini” kata dia.

Pada kegiatan tersebut pengamat politik Unika Soegijapranata Semarang Andreas Pandiyangan juga hadir sebagai pemateri. Dia juga menyebut perlu strategi-strategi khusus untuk bisa meraup suara dari generasi milenial dan zilenial. 

Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan dengan cara tatap muka itu menggunakan teknik simple random sampling dan proporsional atas popularitas wilayah, gender, tingkat pendidikan, indek pendapatan dan usia responden 17 tahun ke atas. Tingkat margin of error plus minus 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
 

Topik Menarik