Tingkah Orang Super Kaya di Dunia Bikin Masyarakat Biasa Kian Miskin

Tingkah Orang Super Kaya di Dunia Bikin Masyarakat Biasa Kian Miskin

Berita Utama | okezone | Jum'at, 27 September 2024 - 08:15
share

JAKARTA - Organisasi amal, Oxfam mengungkapkan laporan terbarunya soal oligarki global. Di mana kalangan superkaya memegang kendali atas ekonomi global dan memperburuk masalah ketimpangan ekstrem serta perubahan iklim.

Oxfam mengungkapkan, pertemuan pemimpin dunia di Majelis Umum PBB dibayangi oleh apa yang disebut dengan istilah oligarki global, yang dikendalikan perusahaan-perusahaan besar dan superkaya.

“Mereka membentuk aturan-aturan yang menguntungkan mereka. Mereka melakukannya dengan mengorbankan orang-orang biasa. Dan itu pada gilirannya menyulut ketimpangan di dalam dan di antara negara-negara," ujar Direktur Ekonomi dan Keadilan Rasial Oxfam America, Nabil Ahmed, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (27/9/2024).

Oxfam mengungkapkan bahwa masyarakat hidup dalam era ketimpangan global yang ekstrem. Di mana satu persen orang terkaya di dunia menguasai kekayaan lebih banyak daripada 95 umat manusia lainnya.

“Kita hidup di dunia di mana perusahaan-perusahaan besar, banyak di antara mereka yang pada dasarnya membayar pajak sangat kecil atau tidak sama sekali,” imbuhnya.

Oxfam mengatakan pendapatan dari pajak di negara-negara berkembang semakin banyak digunakan untuk membayar utang ke kreditor swasta seperti bank dan dana lindung nilai (hedge funds). Organisasi itu juga menuduh perusahaan-perusahaan farmasi besar membentuk aturan terkait hak atas kekayaan intelektual yang menguntungkan para pemegang saham mereka.

Oxfam mengatakan ini artinya negara-negara miskin harus berjuang untuk mengakses vaksin virus corona, meskipun miliaran dolar dana pemerintah digunakan untuk mengembangkannya.

“Itu adalah dana yang kita masukkan ke sistem pajak kita, yang memungkinkan kita mendapatkannya (vaksin). Faktanya, investasi publik selama puluhan tahun digunakan untuk mendapatkan (vaksin covid) mRNA sedari awal,” lanjut Ahmed.

Brasil yang sekarang ini mendapat giliran sebagai Presiden G20, ingin menetapkan pajak minimum 2 terhadap para miliarder terkaya dunia, yang diklaimnya dapat menggalang hingga USD250 miliar.

Topik Menarik