Ternyata Ini Alasan Kenapa Ular Berganti Kulit

Ternyata Ini Alasan Kenapa Ular Berganti Kulit

Terkini | okezone | Jum'at, 27 September 2024 - 06:49
share

ALASAN kenapa ular berganti kulit menarik untuk diketahui. Pergantian kulit pada ular menjadi keunikan tersendiri bagi hewan reptil paling ditakuti itu.

Ular sejatinya sama seperti seperti kadal dan beberapa amfibi, yang dikelompokkan dalam kategori 'penumbuh tak tentu'. Sama halnya seperti pakaian, kulit adalah pakaian bagi ular. Ular bertambah besar seiring waktu, yang membuat kulitnya harus terlepas agar dapat lebih mudah bergerak.

Mengutip Smore Science, sebagai hewan melata ular memiliki kulit yang kering dan halus, yang tertutup jaringan sisik yang mana saling tumpang tindih, sehingga ular harus mengganti kulitnya secara berkala.

Kulit yang terlalu ketat saat ukuran tubuh ular bertambah besar tentu kan menjadi masalah bagi hewan itu. Pertumbuhan ular dibatasi oleh kekakuan kulit, yang menjadi kencang dan tidak nyaman seiring pertumbuhannya. 

Ular melepaskan kulit lamanya untuk memperlihatkan kulit baru yang lebih besar, memungkinkan mereka untuk terus tumbuh.

Seiring waktu, kerusakan pada kulit ular dari goresan, luka, dan infeksi terakumulasi. Dengan melepaskan kulit lama, ular menghilangkan lapisan yang rusak dan memperlihatkan kulit segar di bawahnya.

 

Ular melepaskan kulit mati sekaligus dengan cara dramatis, mirip dengan manusia, dan juga rentan terhadap parasit seperti kutu dan tungau. Hama kecil ini menempel pada kulit ular, menyebabkan ketidaknyamanan. Ular dapat mengatasinya dengan melepaskan kulit lama.

Di alam liar ular mengandalkan kamuflase untuk berburu dan menghindari predator. Seiring waktu, kulit lama mereka menjadi kusam, mengurangi kemampuan untuk berbaur dengan lingkungan. Ular berganti kulit untuk menunjukkan kulit yang segar dan cerah, meningkatkan kamuflase mereka.

Ia mudah beradaptasi, dan frekuensi pelepasannya bervariasi tergantung suhu, kelembapan, dan ketersediaan makanan. Kebutuhan untuk tumbuh dan merasa nyaman mempengaruhi frekuensi ular melepaskan diri. Penyesuaian jadwal pelepasan membantu ular bertahan dalam kondisi yang berubah.

Topik Menarik