Ketum Parpol Terseret di Kasus Dugaan Bullying SMA Binus Simprug, Polisi Klaim Tak Ada Intervensi 

Ketum Parpol Terseret di Kasus Dugaan Bullying SMA Binus Simprug, Polisi Klaim Tak Ada Intervensi 

Terkini | okezone | Kamis, 19 September 2024 - 10:30
share

JAKARTA - Polisi memastikan kasus dugaan Bullying yang dialami siswa berinisial RE (16) di SMA Binus Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bebas dari intervensi manapun. Sejauh ini, polisi telah memeriksa 18 orang saksi di kasus tersebut.

Kepastian itu disampaikan lantaran dalam perkembangan kasus tersebut muncul sosok Ketua Umum (Ketum) Partai Politik. Meskipun belum diketahui siapa identitas yang dimaksud pejabat itu.

"Untuk kasus yang dilaporkan kita tidak ada intervensi, yang jelas kasus berlanjut. Semua sudah kita periksa, berarti untuk penyidik lanjut, tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2024).

Menurutnya, kasus tersebut tidak ada intervensi dari pejabat atau pihak manapun. Polisi memastikan, proses penyelidikan dugaan kasus itu hingga kini pun masih berjalan sebagaimana mestinya.

Bahkan, kata dia, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang saksi. Saksi yang telah diperiksa pun tidak menutup kemungkinan akan kembali dimintai keterangannya guna pendalaman lebih lanjut.

"Saksi kemarin kita minta itu 18 orang, kemudian kita jadwal ulang untuk semua yang sudah diperiksa nanti diperiksa kembali. Atau dimintai keterangan kembali," katanya.

Sebelumnya, RE mengungkapkan dugaan ancaman oleh sejumlah siswa kepada dirinya. Dia menyebutkan dugaan ancaman itu membawa-bawa identitas orang tua siswa terduga pelaku yang merupakan pejabat pemerintahan, salah satunya ketua partai politik.

Sebelumnya, viral kasus dugaan perundungan atau bullying di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi turun tangan menangani kasus bullying yang dialami siswa berinisial RE (16).

Topik Menarik