Sepak Terjang Indra Dragon Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Residivis Pencabulan hingga Resahkan Warga

Sepak Terjang Indra Dragon Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Residivis Pencabulan hingga Resahkan Warga

Terkini | okezone | Rabu, 18 September 2024 - 08:43
share

JAKARTA - Polisi terus memburu keberadaan Indra Septriaman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (NKS) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku juga dikenal dengan panggilan Indra Dragon dan mempunyai tato di bahunya.

Indra Dragon diketahui sebagai residivis kasus pencabulan hingga pengguna narkoba jenis sabu. Saat ini Polres Padang Pariaman telah menetapkan Indra Dragon sebagai tersangka.

"Setelah kami lakukan penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, fakta-fakta di lapangan, terduga pelaku berinisial IS sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka," Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, Rabu (18/9/2024).

Saat ini Polda Sumbar telah menerjunkan tim Khusus (timsus) yang mengepung pelaku di hutan Padang Kabau Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang yang diduga milik tersangka.

"Kami melakukan penyelidikan dan pencarian bersama masyarakat, telah menemukan sebuah tas yang patut diduga kuat adalah milik tersangka. Dan hal tersebut juga sudah kami pastikan dengan keterangan saksi-saksi, bahwa tas yang kami temukan adalah milik tersangka," ujar Reggy.

Adapun di lokasi persembunyiannya itu, warga sudah dua kali bertemu dengan tersangka di pagi dan siang hari. Saat akan ditangkap, tersangka berhasil melarikan diri. 

Polisi juga mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus pelarian tersangka, namun nihil. Sementara jejak pelaku diduga melarikan diri menyeberangi areal persawahan.

 

Paman korban, Nazarudin mengatakan, antara Nia dan IS tidak saling kenal. Namun, informasi dari warga, tersangka sering membeli gorengan Nia.  "Nia dan IS tidak saling kenal. Kami berharap tersangka segera ditangkap dan ditahan dengan hukuman setimpal," tegas Nazarudin, Selasa 17 September 2024.

Pelarian tersangka menimbulkan kecemasan di masyarakat. Desi Novita, Walikorong Pasa Galombang Kayu Tanam, mengakui warga sudah resah karena mereka takut rumahnya didatangi tersangka. 

Sebelumnya keberadaan terduga pelaku sempat ditemukan warga. Warga menemukannya di kawasan Padang Kabau, Kecamatan Kayu Tanam, pada Senin 16 September 2024.

Berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 05.40 WIB, tersangka terlihat berada di sebuah pondok di Padang Kabau, hanya mengenakan celana hitam tanpa baju. 

"Saya melihat pelaku di pondok hanya memakai celana tanpa baju. Kami langsung melaporkan ke polisi,” kata Masrianto, salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa tersebut. 
 

Topik Menarik