Belajar dari Kasus Pieter Rumaropen yang Pukul Wasit, PSSI Hukum Muhammad Rizki Saputra Larangan Main Seumur Hidup?

Belajar dari Kasus Pieter Rumaropen yang Pukul Wasit, PSSI Hukum Muhammad Rizki Saputra Larangan Main Seumur Hidup?

Terkini | okezone | Selasa, 17 September 2024 - 06:41
share

BELAJAR dari kasus Pieter Rumaropen yang memukul wasit, PSSI akan menghukum Muhammad Rizki Saputra larangan main sepakbola seumur hidup di level profesional? Sejak awal PSSI, dengan tegas mengatakan akan memberikan hukuman maksimal kepada pemain Sulawesi Tengah di PON XXI Aceh-Sumut 2024 Muhammad Rizki Saputra yang memukul wasit Eko Agus Sugiharto.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan apa yang dilakukan Muhammad Rizki Saputra sebagai aksi kriminal. Erick Thohir pun meminta timnya melakukan investigasi kepada wasit yang mengeluarkan beberapa keputusan janggal di laga Aceh vs Sulawesi Tengah, yang berujung pukulan Muhammad Rizki Saputra kepada Eko Agus Sugiharto.

(Muhammad Rizki Saputra tersenyum setelah memukul wasit. (Foto: YouTube/Official iNews)

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" kata Erick Thohir, Okezone mengutip dari laman resmi PSSI.

Ketua HQ Panitia dan Pengarah (Panswasrah) PON Aceh XXI Aceh-Sumut 2024, Suwarno mengatakan, hukuman minimal yang akan diterima Muhammad Rizki Saputra adalah larangan bermain selama enam bulan. Namun, dalam pengakuan Suwarno, PSSI mendorong hukuman maksimal akan dijatuhkan kepada sang pemain.

“Saya sudah melakukan koordinasi dengan TD (Technical Director) PSSI. Mereka menyatakan untuk atlet yang memukul wasit itu sanksinya minimal mendapat hukuman larangan bermain selama enam bulan. Sementara itu, dari pihak PSSI mengatakan akan mendapatkan sanksi maksimal," kata Suwarno dalam konferensi pers pada Minggu 15 September 2024 malam WIB, Okezone mengutip dari ANTARA.

Melihat pernyataan ini, PSSI sepertinya tegas akan memberikan hukuman maksimal kepada Muhammad Rizki Saputra. Mereka tentu tak mau kejadian kekerasan seperti ini kembali terjadi di laga-laga selanjutnya.

Topik Menarik