Viral! Sound Horeg Karnaval Bikin Rusak Rumah di Malang, Ini Faktanya 

Viral! Sound Horeg Karnaval Bikin Rusak Rumah di Malang, Ini Faktanya 

Terkini | okezone | Senin, 16 September 2024 - 17:40
share


MALANG - Sebuah rumah di Desa Sukopuro, Kabupaten Malang, mengalami kerusakan di bagian plafonnya akibat pengeras suara atau sound system. Tampak kerusakan bangunan plafon itu terekam kamera ponsel warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Terlihat pada unggahan video di salah satu media sosial (medsos) @infomalangraya_, tampak awalnya beberapa orang sedang memegangi bagian plafon teras. Satu di antara beberapa orang itu tengah memegangi dengan kayu dan satu lagi dengan tangan. Mereka memegangi plafon teras rumah yang sebagian sudah jatuh.

Dari luar area rumah tersebut terdengar hentakan suara musik dari sound system alias pengeras suara. Tak beberapa lama plafon teras rumah itu langsung jatuh ke bawah, kendati sudah dipegangi oleh beberapa orang.

Ada dua plafon besar di teras salah satu rumah warga, yang teridentifikasi di Jalan Ahmad Yani RT 24 RW 7 Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, tersebut. Sontak saja peristiwa ini memicu reaksi dari warganet.

"Terus yang tanggungjawab siapa kalau gini?", tulis salah satu warganet di kolom komentar.

 

"Tujuan gak jelas sound horeg, berita wes viral ora onk tindakan tekan aparat terkait (berita sudah viral tidak ada tindakan dari aparat terkait)," tulis salah satu komentar warga.

Sementara itu, diketahui pemilik rumah yang mengalami kerusakan ternyata bernama Abuamin. Ia ternyata merupakan yang menyewa sound horeg, yang membuat rusak plafon rumahnya sendiri. Ia bahkan telah didatangi oleh anggota kepolisian untuk mengklarifikasi sekaligus membuat surat pernyataan tidak ada tuntutan.

"Saya sebagai pemilik rumah tersebut tidak mempermasalahkan atas plafon rusak atau ambruk karena saya yang menyewa sound sistem untuk kegiatan karnaval di Desa lingkungan saya," ucap Abuamin, melalui keterangan tertulisnya, pada Senin sore (16/9/2024).

Abuamin juga menjelaskan, bila kejadian itu terjadi pada Jumat malam (13/9/2024) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu diakui tengah dilakukan geladi bersih karnaval untuk Sabtu besoknya, sekaligus yang menyalakan sound horeg tersebut sendiri.

"Saya selaku pemilik rumah tidak akan menuntut kepada siapa pun di karena plafon tersebut masih tahap pembenahan dan perbaikan, dan saya membuat surat pernyataan terkait kejadian tersebut," tandasnya.

Topik Menarik