Gempa M5,3 Sukabumi, Warga Sukapura Dayeuhkolot Berhamburan Keluar Rumah

Gempa M5,3 Sukabumi, Warga Sukapura Dayeuhkolot Berhamburan Keluar Rumah

Terkini | okezone | Minggu, 15 September 2024 - 17:47
share

BANDUNG - Wilayah Kabupaten Sukabumi dilanda gempa bermagnitudo (M) 5,3 yang terjadi pada Minggu (15/9/2024) sore. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Menurut BMKG gempa ini berlokasi di 91 kilometer sebelah selatan Kabupaten Sukabumi atau titik 7.81 Lintang Selatang, 106.55 Bujur Timur dan terjadi pukul 16.54 WIB dengan kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan pantauan, gempa tersebut tidak hanya dirasakan di Sukabumi, namun hingga ke Bandung Raya khususnya di Kabupaten Bandung.

Terlebih pada saat gempa terjadi banyak warga yang berhamburan keluar lantaran getaran gempa yang sangat terasa. Tak terkecuali, warga Deda Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, yang berhamburan keluar saat merasakan getaran dari gempa tersebut.

Salah seorang Mahasiswa Telkom University (Tel-U) bernama Rahman (23) mengaku saat terjadi gempa dirinya sedang di dalam kostan dan berada di kamar mandi.

"Tadi kebetulan saya lagi di kamar mandi atas yang di lantai dua, terus keluar langsung lari soalnya gempanya kerasa banget, ini juga tempat sikat gigi sampai jatuh," ujarnya saat ditemui, Minggu (15/9/2024).

Rahman menjelaskan, hampir semua teman di kosannya pun berhamburan keluar lantaran takut terjadi hal yang tidak di inginkan. "Kebetulan semuanya lagi libur, jadi pada ada di kamar, semua juga langsung keluar karena takut gimana," jelasnya.

Senada dengan Rahman, Ilman (25) yang juga salah satu mahasiswa di Desa Sukapura menyebut dirinya pada saat kejadian sedang bermain game di handphonenya.

 

Tiba-tiba terasa getaran gempa dan langsung membangunkan temannya yang saat kejadian sedang tidur di kosannya. "Iya tadi saya lagi main game, terus kerasa gempa. Saya langsung aja bangunin temen saya yang lagi tidur dan terus keluar," katanya.

Ilman yang merupakan warga asli Pangandaran mengaku trauma dengan gempa, lantaran beberapa tahun yang lalu kampung halamannya pernah digunjang gempa hingga tsunami.

"Kaget tadi juga sempat gedor-gedor pintu kamar temen yang masih tidur terus lari ke bawah," ungkapnya.

Meski hanya terasa beberapa saat, getaran gempa membuat sebagian warga di Dessa Sukapura berhamburan. Bahkan beberapa pengendara motor pun sempat berhenti sejenak.
 

Topik Menarik