Detik-Detik Pasutri Bunuh Wawan hingga Mayatnya Dibungkus Seprai di Lampung, Berawal dari Ketahuan Selingkuh 

Detik-Detik Pasutri Bunuh Wawan hingga Mayatnya Dibungkus Seprai di Lampung, Berawal dari Ketahuan Selingkuh 

Terkini | okezone | Sabtu, 14 September 2024 - 16:53
share

PESAWARAN - Detik-detik pembunuhan Wawan Setiawan (25) yang mayatnya terbungkus kain seprai dan dibuang ke Sungai Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, terungkap. Korban dihabisi oleh pasangan suami istri (pasutri), Ardi Kurniawan (24), dan Novi Dwi Ramadanti (21), serta rekannya Ricky alias Rocker (DPO).

Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Devrat Aolia Arfan mengatakan, kasus pembunuhan itu bermula dari hubungan gelap atau perselingkuhan, antara korban Wawan dan Novi Dwi Ramadanti, yang merupakan istri pelaku Ardi Kurniawan.

Jadi pada 18 Agustus 2024, korban WS ini menghubungi NDR melalui pesan WhatsApp mengajak untuk bertemu. Pesan itu ternyata diketahui pelaku AK, ujar Devrat, Sabtu (14/9/2024).

Devrat melanjutkan, pelaku kemudian merencanakan pembunuhan dengan bantuan temannya R alias Rocker. Lalu, pelaku Ardi meminta istrinya Novi untuk membalas pesan dan mengatur pertemuan di kontrakan mereka di Desa Tanjung Waras, Kecamatan Natar.

Korban yang datang lalu masuk ke dalam kontrakan dan langsung diserang AK dari belakang dengan menjerat leher korban dengan kedua tangannya, kata Devrat.

Pelaku R membantu dengan memegangi tubuh korban WS agar tidak melawan. Ketika WS berusaha melawan, R mengambil balok kayu dan memukul dada korban berulang kali hingga korban tak berdaya, lanjutnya.

Setelah memastikan korban meninggal, lanjut Devrat, pelaku membungkus tubuh Wawan terlebih dahulu dengan karung pakan ternak, kemudian dibalut dengan kain seprai bermotif bunga.

Devrat menambahkan, tersangka Ardi kemudian meminjam mobil kepada tetangganya dengan alasan hendak mengantarkan barang ke rumah orang tuanya.

Dengan mobil pinjaman tersebut, jasad korban kemudian dibuang ke bawah jembatan Sungai Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran," tuturnya.

Devrat menjelaskan mayat tersebut kemudian ditemukan warga pada Selasa (20/8) dan langsung dievakuasi untuk dilakukan proses autopsi.

Hasil penyelidikan, dua pelaku akhirnya berhasil diamankan inisial AK (24) dan NDR (21) yang merupakan Pasutri. Sedangkan rekannya R alias Rocker masih dalam proses pengejaran," ungkapnya.

Selain pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa kain sprei, karung pakan ternak, serta balok kayu yang digunakan untuk menghabisi korban.

Topik Menarik