Rancang Kebijakan, DPRD Jakarta Sebut Perlu Kolaborasi Legislatif dan Eksekutif
JAKARTA Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PKS, Nabilah Alhabsyi, mengatakan, perlu adanya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Terutama, dalam merancang kebijakan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.
Pihaknya pun mengapresiasi Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, yang menggelar forum Coffee Morning dan Silaturahmi. Di mana, dalam forum tersebut mempertemukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan dengan anggota legislatif dari Dapil 7 dan 8.
"Inisiatif Pak Munjirin ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif di Jakarta Selatan semakin kuat. Dengan dialog yang lebih terbuka, nantinya kita bisa bekerja lebih efektif untuk merespons kebutuhan masyarakat," ujarnya, dikutip Kamis (12/9/2024).
Masyarakat, menurutnya perlu dipertontonkan suasana yang baik dalam membangun Jakarta. Sehingga, legislatif dan eksekutif bisa menelurkan kebijakan yang tepat sasaran.
"Kalau kita semua akrab dan terus menjaga silaturahmi, maka dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat. Sinergi antara eksekutif dan legislatif akan memastikan bahwa berbagai program pemerintah sesuai koridornya, ujarnya.
Pertemuan semacam itu diharapkan bisa terus dilakukan dan dijadikan sebagai wadah untuk mempercepat penyelesaian sejumlah masalah, khususnya di Jakarta Selatan. Di antaranya, soal pelayanan publik, infrastruktur, hingga kesejahteraan sosial.
"Momen-momen seperti ini sangat dibutuhkan. Selain mempererat hubungan, ini juga memastikan bahwa setiap program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga. Ini adalah langkah yang sangat positif untuk ke depan," pungkasnya.
