Cinta pada Pandangan Pertama, Wanita Ini Putus dengan Pesawat Boeing 737-800 Usai Pacaran 9 Tahun
BERLIN - Seorang wanita yang menjalin hubungan selama sembilan tahun dengan cinta dalam hidupnya yakni pesawat penumpang Boeing 737-800 seberat 40 ton, mengumumkan bahwa keduanya telah berpisah . Namun dia menegaskan jika mereka masih berteman baik.
Michele Kobke, 36, mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama saat pertama kali melihat jet Boeing tersebut. Dia mengaku tertarik pada sayap, sayap kecil, dan pendorongnya.
Michele, dari Berlin, Jerman, bahkan mengklaim telah menjalin hubungan fisik dengan jet tersebut. Ia mengatakan bahwa ia mengalami cinta pada penerbangan pertama saat ia bertemu dan terbang dengan kekasihnya itu di bandara Berlin Tegel pada tahun 2014.
"Pesawat 737-800 sangat menarik dan seksi bagi saya," terangnya.
"Pesawat ini adalah yang paling indah, dan sangat menarik serta elegan, lanjutnya.
Namun, pekerja gudang tersebut kini telah mengumumkan bahwa ia telah mengakhiri hubungan asmaranya yang aneh dengan pesawat tersebut. Dia mengatakan kepada surat kabar Jerman Bild bahwa mereka berpisah namun tetap menjalin pertemanan.
Michele diketahui membeli beberapa komponen dari pesawat termasuk spoiler, fairing jalur flap, dan katup tangki sehingga dia dapat menghabiskan waktu dengan pesawat saat terpisah, dan juga memiliki model setinggi lima kaki dua inci, yang biasa dia bawa tidur.
Itu termasuk di antara ratusan suvenir pesawat yang dimilikinya. Namun sekarang dia telah menjual 300 di antaranya untuk memberi ruang bagi benda-benda yang berkaitan dengan hasrat barunya. Yakni Abad Pertengahan. "Saya sekarang suka mengenakan baju besi ksatria, ujarnya.
Michele sebelumnya menjelaskan bahwa dia adalah seorang objectophile, orang yang tertarik pada benda mati. Individu dengan preferensi seksual yang tidak biasa ini mungkin memiliki perasaan ketertarikan, cinta, dan komitmen yang kuat terhadap barang atau struktur tertentu yang menjadi subjek fiksasi mereka.
Meskipun dianggap oleh psikolog sebagai parafilia (gangguan seksual), namun dalam kebanyakan kasus objectophile tidak memerlukan perawatan.
Kisah cintanya dengan pesawat dimulai ketika dia hanya bisa bertemu dengan pesawat itu melalui jendela kaca bandara Berlin selama enam tahun berlalu. Lalu pada September 2019 ia akhirnya bisa mendekatinya di hanggar untuk pertama kalinya.
Michele terlihat menciumnya dan bahkan berdiri di salah satu sayapnya. "Saat-saat di hanggar adalah momen terindah dalam hidupku dan ketika aku bersamanya, kami menikmati waktu bersama, kami berciuman dan aku membelainya, ungkapnya.
Hanggar adalah rumah untukku dan kekasihku; kami dapat menikmati waktu bersama tanpa gangguan di sana. Aku berencana untuk pindah ke hanggar suatu hari nanti dan impian terbesarku adalah bersama kekasihku dan tinggal bersamanya, tambahnya.