Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Pernah Dibantai Timnas Bahrain 0-10, Ini Dia Sosoknya!

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Pernah Dibantai Timnas Bahrain 0-10, Ini Dia Sosoknya!

Terkini | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 15:24
share

SATU -satunya pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang pernah dibantai Timnas Bahrain 0-10 akan diulas Okezone . Sosok yang dimaksud adalah kapten Borneo FC, Diego Michiels.

Diego Michiels mendapatkan paspor Indonesia pada 2011. Ia pun berandil besar saat Timnas Indonesia U-23 merebut medali perak SEA Games 2011 dan 2013. Selain memperkuat Timnas Indonesia U-23, eks pemain Go Ahead Eagles ini juga mencatatkan tiga caps bersama Timnas Indonesia senior.

(Diego Michiels mencatatkan tiga caps bersama Timnas Indonesia senior. (Foto: Instagram/@diegomichels24)

Salah satu laga yang dijalani Diego Michiels bersama Timnas Indonesia senior ketika skuad Garuda tandang ke markas Bahrain di matchday pamungkas Grup E babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia pada 29 Februari 2012.

Saat itu, pelatih Timnas Indonesia Aji Santoso tidak dapat memanggil seluruh pemain terbaiknya, mengingat sedang ada dualisme kompetisi, yakni Liga Super Indonesia dan Liga Primer Indonesia. Alhasil, Aji Santoso hanya bisa memanggil para pemain yang merumput di Liga Primer Indonesia.

Untuk menghadapi Bahrain, pelatih Aji Santoso memanggil 18 pemain. Beberapa di antaranya merupakan pesepakbola dengan nama besar seperti kiper Samsidar, Irfan Bachdim (tak masuk hitungan pemain naturalisasi karena memilih paspor Indonesia di usia 18 tahun), Ferdinand Sinaga dan kapten Wahyu Wijiastanto.

Namun, petaka menimpa Timnas Indonesia ketika laga baru dimulai. Laga baru berjalan tiga menit, Samsidar terkena kartu merah. Pelatih Aji Santoso langsung menarik Slamet Nurcahyo dan memasukkan kiper Andi Muhammad Guntur.

Bermain 10 orang sejak menit keempat rupanya menyulitkan Timnas Indonesia. Kelar babak pertama, Timnas Indonesia yang diperkuat Diego Michiels sejak awal laga ketinggalan 0-4.

Topik Menarik