Kenapa Dinamakan Majapahit? Begini Sejarahnya hingga Menjelma Jadi Kerajaan Terbesar di Nusantara
ALASAN penamaan Majapahit yang merupakan kerajaan terbesar di Nusantara akan diulas pada artikel kali ini.
Menurut catatan sejarah Indonesia, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara yang berdiri antara abad ke-13 dan 16.
Mengutip laman direktorimajapahit.id , kerajaan yang dibangun pada 1293 oleh Raden Wijaya ini termasuk kerajaan terbesar di Nusantara.
Pasalnya, wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit mencapai Sumatera, Semenanjung Malaya, Tumasik (Singapura), hingga beberapa pulau di Filipina.
Adapun alasan kenapa Kerajaan Majapahit dinamakan Majapahit rupanya berhubungan dengan sejarah pendirian kerajaan tersebut. Asal mula Kerajaan Majapahit berkaitan dengan runtuhnya Kerajaan Singasari karena pemberontakan Jayakatwang pada 1292 Masehi.
(Foto: Instagram/@adityarahman)
Kondisi tersebut membuat Raden Wijaya yang merupakan menantu Ke rtanegara beserta istri dan pasukan yang masih tersisa harus meninggalkan Singasari ke Madura.
Selama pelariannya, Raden Wijaya mendapatkan bantuan dari Arya Wiraya. Ia pun memberikan saran agar Raden Wijaya menyerahkan diri kepada Jayakatwang. Tidak hanya itu saja, Arya Wiraya juga mengusulkan agar Raden Wijaya membuka hutan di kawasan Trowulan.
Saran tersebut pun diindahkan oleh Raden Wijaya. Ia kembali ke Singasari dan mengabdikan diri kepada Jayakatwang. Setelah itu dirinya mengusulkan untuk membabat hutan atau membuka hutan Trowulan sebagai lokasi berburu.
Dalam proses membabat hutan, para pekerja yang kehabisan bekal menemukan banyak buah maja. Namun, saat dimakan buah tersebut terasa sangat pahit. Alhasil, tempat tersebut dinamakan Majapahit, sesuai nama buah yang banyak ditemukan di lokasi.









