2 Bangunan Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Demonstran Tolak RUU TNI

2 Bangunan Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Demonstran Tolak RUU TNI

Nasional | sindonews | Minggu, 23 Maret 2025 - 22:08
share

Dua bangunan pos pengamanan DPRD Kota Malang dirusak dan dibakar oleh massa. Mereka demo menolak pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).

Massa mulai menggelar unjuk rasa pada Minggu (23/3/2025) pukul 16.00 WIB. Awalnya orasi berjalan tertib, massa aksi yang mayoritas mengenakan pakaian hitam juga membawa beberapa pamflet mengenai tuntutannya. Massa sempat ditemui oleh perwakilan anggota legislatif yang datang jelang petang.

Namun massa mengklaim pertemuan itu berjalan buntu hingga situasi tak terkendali setelah buka puasa atau sekitar pukul 18.15 WIB, Minggu malam (23/3/2025). Massa mulai melemparkan beberapa benda dari jalan kawasan Bundaran Tugu Malang ke dalam halaman area gedung legislatif.

Massa juga merangsek masuk dari sisi timur di tengah aksi penjagaan aparat keamanan yang longgar. Massa merusak dua bangunan yang difungsikan pos pengamanan dan tempat penyimpanan barang-barang bekas di sisi timur atau Jalan Kahuripan, Kota Malang.

Wakil Ketua DPRD Kota Malang, M Rimzah membenarkan bangunan legislatif Kota Malang jadi sasaran pengerusakan massa demonstran. Namun ia memastikan yang terbakar bukan bangunan utama gedung, melainkan dua bangunan kecil yang difungsikan sebagai pos pengamanan dan tempat penyimpanan barang-barang bekas di sisi timur gedung utama.

"Tadi memang ada titik api, api itu berupa ban dibakar yang dilemparkan ke dalam gedung, tapi Alhamdulillah-nya bahan yang terbakar itu tidak sampai membakar gedungnya, tapi memang titik api itu berada di dalam Gedung DPRD," ucap Rimzah, Minggu (123/3/2025) malam.

Ia juga memastikan, titik api yang membakar gedung legislatif bukanlah di bangunan utama. Sebab di bangunan utama berhasil dipadamkan, sedangkan titik api yang terbakar ada di sisi timur yang membakar bangunan pos pengamanan dan tempat penyimpanan barang-barang bekas.

"Untungnya yang terbakar bukan gedung yang utama, tapi gedung pos satpam yang di sebelah timur, tapi Alhamdulillah-nya tidak ada yang terbakar dari gedung pusat tersebut, tapi memang titik api memang agak lumayan besar di sana tapi alhamdulillah berhasil dipadamkan," tukasnya.

Terlihat kedua bangunan itu rusak parah dan ada sisa bakaran hingga pukul 20.30 WIB. Petugas keamanan dari kepolisian dan TNI juga masih bersiaga di lokasi sekitar. Pihak yang tidak berkepentingan belum diperkenankan masuk ke area halaman gedung legislatif.

Sementara puluhan pegawai Gedung Legislatif tengah membersihkan area-area halaman dan sisi lobi utama. Terlihat beberapa pegawai membersihkan pecahan kaca yang ada di jendela sisi timur bangunan utama gedung.

Topik Menarik