Semburan Gas yang Dibakar di Sukosewu Bojonegoro, Jadi Tontonan Warga

Semburan Gas yang Dibakar di Sukosewu Bojonegoro, Jadi Tontonan Warga

Nasional | bojonegoro.inews.id | Minggu, 23 Maret 2025 - 15:30
share

BOJONEGORO.INEWS.ID - Pembakaran gas atau flaring yang dilakukan di areal persawahan Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, jadi tontonan warga, terutama saat malam hari.

Ramainya warga yang melihat kobaran api dengan tinggi lebih dari 2 meter itu, berlangsung sejak 2 hari terakhir. Seperti yang terlihat pada minggu malam (23/3/25). 

"Penasaran, setelah sebelumnya melihat dari berita dan media sosial," ungkap Warno, salah satu warga di lokasi.

Ramainya warga yang melihat juga dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang keliling, untuk berjualan di sekitar tempat dibakarnya gas.

"Sudah sejak kemarin ramai, terutama sehabis tarawih," kata Rahmad, salah satu warga setempat.

Sebelumnya, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, bersama dengan petugas dari Pertamina EP Sukowati, melakukan flaring atau pembakaran gas di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

Pembakaran gas dilakukan di area persawahan setempat, pada Sabtu (22/3/25). Dengan disaksikan oleh perwakilan pemerintah desa setempat.

Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Bojonegoro Agus Purnomo mengatakan, jika gas yang sebelumnya keluar dari pengeboran sumur di masjid ini, sengaja dialirkan ke areal persawahan menggunakan pipa untuk dibakar.

"Tindakan tersebut dilakukan setelah petugas BPBD, Pertamina dan Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, melakukan assessment menggunakan gas detector," jelasnya.

Gas dibakar agar tidak menimbulkan bau menyengat yang tidak sedap di permukiman. Petugas menghimbau agar warga tidak mendekat ke lokasi.

"Gas rawa yang keluar dari pengeboran sumur sedalam 60 meter ini, diperkirakan akan habis dibakar selama 6 hari," pungkasnya.

Topik Menarik