Melihat Masjid Tuha Indrapuri Aceh Besar, Dibangun Sultan Iskandar Muda di Bekas Candi

ACEH BESAR, iNews.id - Masjid Tuha Indrapuri di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh merupakan bukti perpaduan peradaban Hindu dan Islam. Masjid yang masuk cagar budaya itu dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda pada tahun 1607-1636 di atas bangunan bekas candi.

Masjid Indrapuri berbentuk piramida dengan atap mengerucut yang merupakan ciri khas masjid masa lalu. Masjid tersebut ditopang 36 tiang dan berdinding langsung dengan tembok bekas candi di masa pra Islam. Di setiap sisi, masih terlihat ukiran-ukiran kayu tempo dulu yang menghubungkan satu pilar dengan pilar lainnya.

Masjid Indrapuri ini berdiri atas fondasi tinggi di pelataran luas yang terbagi dalam tiga bagian. Bagian utama tangga dan kedua pelataran luas yang memagari masjid serta tedapat kolam kecil yang berfunsgi untuk membasuk kaki.

Di sisi kanan, terdapat bangunan kayu berlantai dua yang sebelumnya difungsikan tempat mengumandangkan adzan.

Khadam Masjid Tuha Indrapuri, Ismawardi  mengatakan, Masjid Indrapuri pernah dipakai sebagai tempat penobatan Sultan Muhammad Daud Syah pada 1878  sebagai Sultan Aceh. 

“Sebelum jadi masjid, tempat ini merupakan pura atau candi. Setelah itu, Sultan Iskandar Muda kemudian mengubah candi tersebut menjadi masjid,” katanya, Senin (17/3/2025).

Dia mengatakan, masjid tersebut selalu ramai dibanjiri Jemaah terutama selama Bulan Ramadhan. Masjid tersebut kerap digunakan warga untuk melaksanakan berbagai ibadah mulai dari itikaf, shalat taraweh hingga pengajian.

Imam Masjid Tuha Indrapuri, Tgk Mukhtaruddin mengatakan, saat ini Masjid Tuha Indrapuri sudah dipugar oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh. 

“Masjid Tuha Indrapuri sudah ditetapkan sebagai situs cagar budaya yang dilindungi,” katanya.