Polisi Ungkap Kronologi Jukir Minimarket di Bandung Tewas Dikeroyok Geng Motor

Polisi Ungkap Kronologi Jukir Minimarket di Bandung Tewas Dikeroyok Geng Motor

Nasional | inews | Senin, 17 Maret 2025 - 08:32
share

BANDUNG, iNews.id – Polisi menangkap seorang pelaku berinisial DK yang terlibat dalam pengeroyokan juru parkir (jukir) hingga tewas di minimarket Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Minggu (16/3/2025) petang.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, DK merupakan anggota geng motor. 

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, DK ditangkap tiga jam setelah kejadian.

“Kami sudah mengamankan satu pelaku yang merupakan anggota geng motor. Saat ini, kami masih mengejar pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi,” ujar Aldi pada Senin (17/3/2025).

Aldi menjelaskan, kejadian bermula saat kelompok geng motor tersebut tengah membagikan takjil. Namun, situasi berubah saat mereka melihat korban, yang kemudian berujung pada pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Untuk motif kita masih dalami. Tapi motif awal ini mereka ketemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga mengejar korban, menganiaya sampai dengan meninggal dunia,” ungkapnya.

Polisi menegaskan akan terus memburu para pelaku lain yang masih buron dan tidak akan memberikan toleransi terhadap aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat.

“Kami mengimbau para pelaku lain untuk segera menyerahkan diri. Jika tertangkap, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur,” kata Aldi.

Sebelumnya, seorang juru parkir (Jukir) di salah satu minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas setelah di keroyok sejumlah orang pada Minggu (16/3) sore.

Kejadian itu pun viral di media sosial, setelah video pengeroyokan korban berinisial RS (24) beredar luas.

Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok orang menyerang korban secara brutal di dalam minimarket. Sontak hal itu membuat takut para pembeli dan petugas minimarket.

Para pelaku juga menggunakan berbagai benda, baik tumpul maupun tajam untuk menganiaya korban yang tampak tak berdaya.

Setelah pengeroyokan, korban pun kemudian dibiarkan tergeletak berlumuran darah di dalam minimarket dengan barang-barang berserakan di sekitarnya.

Topik Menarik