Riwayat Kepangkatan Mayjen Lucky Avianto, Peraih Adhi Makayasa Akmil 1996 Jago Pertempuran Hutan
Riwayat kepangkatan Mayjen TNI Lucky Avianto dapat diketahui dalam artikel berikut ini. Peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1996 itu mengoleksi dua bintang emas di pundaknya sejak awal 2025.
Pangkat Mayjen TNI didapat Lucky Avianto setelah dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI pada Desember 2024. Dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat yang digelar di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 15 Januari 2025, yang dipimpin Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Lucky Avianto mendapatkan kenaikan pangkat bersama 96 Perwira Tinggi (Pati) TNI lainnya.
Kenaikan pangkat 97 Pati TNI didasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/29/I/2025 tanggal 7 Januari 2025. Terdiri dari 54 Pati TNI AD, 26 Pati TNI AL, dan 17 Pati TNI AU.
"Ini adalah sebuah pencapaian yang patut dibanggakan dan merupakan pengakuan atas dedikasi serta komitmen yang telah ditunjukkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," bunyi amanat Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Letjen TNI Richard Tampubolon dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat.
Lucky Avianto memiliki karier cemerlang di TNI. Lucky berhasil meraih tiga gelar lulusan terbaik sekaligus di militer. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1996 A peraih predikat Adhi Makayasa alias lulusan terbaik. Dikutip dari situs laman resmi Seskoad, predikat lulusan terbaik juga didapatkan Lucky saat mengenyam pendidikan di Dikreg Seskoad A-XLIX TA 2011 serta Dikreg XLVI Sesko TNI pada tahun 2019.
Sepanjang kariernya di militer, Lucky juga pernah diterjunkan ke berbagai medan operasi. Di antaranya adalah Operasi Keamanan Maluku hingga Operasi Keamanan Aceh.
Tak hanya di dalam negeri, Lucky juga pernah merasakan bertugas di luar negeri. Dia pernah tergabung dalam Satgas Indobat Konga XXIII-G/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) PBB serta ikut menjalankan misi United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo (MONUSCO) di Republik Demokrasi Kongo.
Ketika masih berpangkat Kolonel, Lucky juga berperang di zona terdepan menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengemban tugas di Pusat Komando Pengendalian Operasi (Puskodalops) Satuan Tugas Covid-19 BNPB.
Brigjen Lucky diketahui mengantongi sejumlah brevet baik dari Tanah Air hingga kancah internasional. Apa saja brevet yang dimiliki pria yang pernah menjabat Komandan Grup 1/Kopassus ini? Berikut daftarnya:
1. Brevet Komando KopassusBrevet ini didapat prajurit Kopassus yang telah melewati pendidikan dan latihan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Pendidikan yang berlangsung selama tujuh bulan ini meliputi pendidikan dasar, pelatihan di hutan dan gunung serta rawa dan laut. Setelah melewati tahap ini, seorang prajurit Kopassus akan menerima brevet Komando di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah.
2. Brevet Free Fall KopassusFree Fall atau brevet terjun bebas didapat oleh seorang prajurit yang telah menempuh pelatihan khusus terjun bebas. Dilansir dari tni.mil.id, biasanya pelatihan ini dilakukan pada ketinggian 6.000 kaki di atas permukaan laut.
3. Brevet Jump MasterBrevet ini diperoleh bagi prajurit yang telah menguasai teknik pelipatan parasut, teknik exit, teknik melayang, teknik spotting, teknik pattern, teknik pendaratan, hingga teknik emergency procedure.
4. Brevet Pertempuran HutanBrevet ini diberikan kepada prajurit yang telah menempuh latihan pertempuran hutan (jugle warfare). Latihan pertempuran hutan diketahui sangat menguras tenaga, fisik, dan pikiran para prajurit. Selain harus menghadapi musuh yang sewaktu-waktu bisa datang menyerang, para prajurit juga dituntut harus bisa bertahan hidup di tengah belantara. Latihan pertempuran hutan bagi prajurit bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit. Di samping itu, latihan ini dilaksanakan agar prajurit mahir dalam semua taktik bertempur termasuk pertempuran di daerah hutan.
5. Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army)Brevet ini diberikan pada seluruh personel yang telah menyelesaikan Kursus Lintas Udara Dasar Angkatan Darat Thailand. Brevet ini menunjukkan bahwa prajurit tersebut adalah penerjun payung militer terlatih dan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam operasi udara.
6. Pin VeteranPin Veteran diberikan kepada warga negara Indonesia yang berperan secara aktif dalam pasukan internasional di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka melaksanakan misi perdamaian dunia.










