Kemlu RI: WNI Tewas Ditembak Maritim Malaysia Melawan di Jalur Ilegal

Kemlu RI: WNI Tewas Ditembak Maritim Malaysia Melawan di Jalur Ilegal

Nasional | okezone | Minggu, 26 Januari 2025 - 21:32
share

JAKARTA - Satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang merupKan pekerja migran tewas ditembak di Peraidan Tanjung Rhu, Malaysia. Penembakan itu dilakukan lantaran WNI tersebut diduga melakukan perlawanan saat akan keluar melalui jalur ilegal.

“Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM didapat konfirmasi bahwa benar pada tanggal 24 Januari 2025 telah terjadi penembakan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terhadap WNI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Minggu (26/1/2025).

Judha menuturkan, WNI itu ditembak disebut karena melakukan perlawanan. Selain itu, ada sejumlah WNI lainnya yang mengalami luka-luka.

“Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Data para korban masih terus didalami,” jelas dia.

Sebelumnya, Insiden penembakan oleh APMM terhadap 5 WNI itu terjadi Jumat, 24 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB di Perairan Tanjung Ruh, Malaysia. Saat itu, patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki 5 pekerja migran Indonesia unprocedural. 

Akibatnya penembakan itu, 1 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka kritis, dan 3 orang lainnya terluka. Kementerian BP2MI hingga kini masih menelusuri peristiwa tersebut secara detail. 

"Kemananya (tujuan 5 WNI) belum tahu pasti, ini baru dugaan (unprocedural), tapi mereka ditemukan di perairan Tanjung Rhu. Kita informasinya belum semuanya terkumpul maksimal, bisa jadi mereka meninggalkan Malaysia atau menuju Malaysia. Tapi lokusnya adalah di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia," ucap Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani Minggu.

Topik Menarik