5 Fakta Gempa Bumi dengan Aktivitas Seismik Tahun 2024 di Jawa Tengah

5 Fakta Gempa Bumi dengan Aktivitas Seismik Tahun 2024 di Jawa Tengah

Nasional | purwokerto.inews.id | Kamis, 2 Januari 2025 - 09:40
share

BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id-Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rawan terhadap bencana gempa bumi. 

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan rawan gempa terjadi karena keberadaan sesar aktif yang berpotensi memicu gempa darat dengan tingkat kerusakan signifikan. 

Selain itu, wilayah pesisir selatan Jawa Tengah berbatasan langsung dengan zona Megathrust, yang berpotensi memunculkan gempa bumi besar. Berikut fakta-fakta yang dimonitor Stasiun Geofisika Banjarnegara:

1. Statistik Gempa Bumi di Jawa Tengah 2024

Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat sebanyak 650 kejadian gempa bumi di Jawa Tengah sepanjang periode 1 Januari hingga 28 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, 10 kejadian merupakan gempa yang dirasakan masyarakat.

Bulan dengan Gempa Terbanyak: Februari 2024 mencatat jumlah gempa tertinggi, yaitu 77 kejadian.

Gempa yang Dirasakan Terbanyak: Juli 2024 dengan 5 kejadian gempa yang dirasakan, yang merupakan rangkaian gempa Batang pada 7 Juli 2024.

2. Dampak Gempa

Gempa Batang pada 7 Juli 2024 dengan magnitudo 4,4 dan kedalaman 6 km berpusat di 5 km Timur Laut Batang, Jawa Tengah. Gempa ini dirasakan di Batang dan Pekalongan (III MMI) serta Kendal (II MMI). 

Dampaknya meliputi:
Kerusakan Rumah: 3 unit rusak berat, 6 unit rusak sedang, dan 10 unit rusak ringan.
Kerusakan Fasilitas Umum: 1 masjid, 3 sekolah, 5 kantor pemerintah, dan 1 pasar.

 

3. Dominasi Gempa Magnitudo Kecil dan Dangkal

Dilihat dari magnitudonya, gempa bumi di Jawa Tengah pada tahun 2024 didominasi oleh gempa dengan magnitudo kecil (M < 3,0), sebanyak 584 kejadian. Gempa dengan magnitudo terbesar tercatat pada 22 April 2024 dengan magnitudo 4,9, berpusat di 77 km Tenggara Cilacap pada kedalaman 39 km.

4. Kedalaman Gempa 

Dari sisi kedalamannya, gempa bumi di Jawa Tengah tahun 2024 didominasi oleh gempa dangkal:

Gempa Dangkal (0-60 km): 467 kejadian.
Gempa Menengah (61-300 km): 181 kejadian.
Gempa Dalam (>300 km): 2 kejadian.

5. Kesiapsiagaan Menghadapi Risiko Gempa

Data ini menunjukkan bahwa aktivitas seismik di Jawa Tengah perlu mendapatkan perhatian serius. Tingginya jumlah gempa dangkal dan magnitudo kecil mengindikasikan pentingnya langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa di masa mendatang.

Pemerintah, bersama masyarakat, perlu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap risiko gempa bumi. Edukasi, penguatan infrastruktur, dan simulasi tanggap darurat menjadi langkah penting untuk menghadapi potensi bencana di wilayah yang rawan gempa seperti Jawa Tengah.
 

Topik Menarik