Tinjau Tol Cikampek Naik Heli, Kapolri: Arus Mudik Nataru Berjalan Normal 

Tinjau Tol Cikampek Naik Heli, Kapolri: Arus Mudik Nataru Berjalan Normal 

Nasional | okezone | Jum'at, 27 Desember 2024 - 12:53
share

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus lalu lintas arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (27/12/2024). Sigit memantau langsung via udara menggunakan Helikopter. 

Dalam tinjauannya Sigit bersama dengan Menko PMK Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Choiri Fauzi.

Menurut Sigit, dari hasil evaluasi sementara kegiatan Operasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) per 27 Desember 2024, arus mudik berjalan normal.

“Dari hasil analisa dan evaluasi sementara pelaksanaan dari mulai kita mulai kegiatan operasi pengamanan Nataru sampai dengan saat ini. Dari hasil laporan khususnya di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat khususnya di KM 57 sempat terjadi kenaikan di puncak arus mudik pertama, rata-rata berjalan normal dan cenderung lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun kemarin,” kata Sigit di Rest Area KM 57. 

Namun demikian, kata Sigit, pihaknya sempat dilakukan Contraflow dua kali dan juga 58 kali dilakukan One Way di jalur arteri untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Dia pun mengungkapkan bahwa jumlah Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) selama periode ini menunjukkan penurunan signifikan.

“Tentunya di satu sisi kita juga melihat laporan bahwa terkait jumlah Laka Lantas juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dan tentunya ini kita minta untuk rekan-rekan yang terlibat untuk terus dipertahankan sampai dengan kembalinya pada saat arus balik nanti karena memang kita masih mengalami potensi puncak arus mudik dan juga puncak arus balik,” paparnya.

Sigit juga mengingatkan potensi peningkatan jumlah masyarakat yang akan masuk ke wilayah jalur wisata. “Karena memang kemungkinan pergerakan terjadi untuk masyarakat di wilayah Jawa Barat maupun dari luar Jakarta yang akan masuk ke wilayah-wilayah wisata di Jawa Barat.”

Dia juga meminta agar dilakukan sweeping khususnya di jalur-jalur tikus. Pasalnya, kata Sigit, dia sempat mendapatkan laporan bahwa ada potensi pemalakan di jalur-jalur tikus. “Oleh karena itu mohon untuk dipersiapkan dengan baik khususnya jalur-jalur yang akan menuju dan akan ada potensi terjadinya kemacetan yang luar biasa. Dan kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus.”

 

“Oleh karena itu tadi kita minta untuk dilaksanakan sweeping khususnya di saat terjadi puncak arus karena dari laporan yang ada memang sempat terjadi potensi ada pemalakan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Sigit meminta hal ini diantisipasi, kemudian perbanyak kegiatan patroli gabungan TNI, Polri dan seluruh stakeholder terkait. Dia juga meminta agar masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan di akhir tahun betul-betul dilayani dengan baik.

“Sekali lagi terus tingkatkan sinergitas, solidaritas seluruh stakeholder yang terkait yang melaksanakan pengamanan Nataru baik dari TNI Polri Perhubungan, Kesehatan, Jasa Marga dan seluruh rekan-rekan yang lain sehingga rangkaian operasi nataru betul-betul bisa berjalan dengan baik dan masyarakat betul-betul bisa terlayani dengan baik,” pungkasnya. 

Topik Menarik