Gerakan Tani Syarikat Islam Angkat Plt Sekjen Perindo Jadi Ketua Harian
JAKARTA - Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) mengangkat Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Andi Muhammad Yuslim Patawari sebagai Ketua Harian dalam kepengurusan baru periode 2024-2029.
Ketua Umum Terpilih Gertasi, Wahid Erawan mengatakan, bahwa dipilihnya Plt Sekjen Partai Perindo sebagai pengurus agar jaringan Gertasi semakin bergerak di berbagai lini termasuk dengan pemerintah.
"Kebetulan, kalau kami sebagai ketua umum sudah mengordinasi semua yang ada kondisi Gertasi seluruh Indonesia, Pak Andi itu adalah jaringan-jaringan yang sangat kuat. Walaupun dia di Perindo, bukan berarti geretasi itu adalah Perindo, bukan. Tetapi dia akan bergerak yang bukan jaringan terutama dengan kepemerintahan, dengan kementerian-kementerian, dan sekarang sudah jalan," kata Wahid di Gedung Kesekjenan Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta, Sabtu (7/12/2024).
Wahid pun mengatakan, bahwa kehadiran Plt Sekjen Perindo Andi Muhammad Yuslim Patawari membuat gerak Gertasi semakin dinamis tidak hanya di tingkat petani saja, namun pengusaha, hingga kementerian, bahkan DPR RI.
"Dengan kehadiran Pak Andi, sangat dinamis Gertasi saat ini, yang dulu itu hanya bersama dengan petani saja. Tapi sekarang Insya Allah dengan perusahaan-perusahaan, dengan berbagai kementerian adanya, terjadi kerjasama kemarin dengan Pak Wakil Ketua DPR RI, dengan jaringannya Pak Andi, dan beberapa kementerian pun sekarang Insya Allah akan hadir," jelasnya.
Lebih lanjut, Wahid mengatakan jika Gertasi tidak hanya bergerak di bidang sosial, kini akan lebih luas untuk jaringan ekonomi. "Walaupun tidak meninggalkan secara sosialnya, tetap secara sosial karena kita adalah ormas, Gertasi itu organisasi masyarakat, tetapi yang akan condong itu, karena kebutuhan, itu ekonomi harinya," bebernya.
"Misalkan, sekarang ini tadi itu contohnya, tadi seperti, ada salah satu pengurus Gertasi, salah satu pimpinannya itu, yang dia akan pameran di luar negeri, dia akan membawa perusahaannya, kentangnya, dengan tambahan obat," ujar Wahid.
"Terus yang satu lagi dari Bali, dia pengusaha ayam, dia akan merambah, kerjasama dengan para petani-petani yang saat ini, kadang-kadang petani harga turun, naik itu sehingga kehadiran Gertasi Insya Allah akan membantunya," pungkasnya.