Prabowo: Tak Ada Toleransi, Korupsi Harus Berhenti di Indonesia
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada jajaran kabinet Merah Putih untuk memberantas dan menghentikan tindak pidana korupsi. Prabowo menyebut dirinya tidak akan memberikan toleransi kepada pihak yang melakukan korupsi.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam arahannya pada puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, pada Kamis, 28 November 2024.
"Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti," kata Prabowo dalam keterangannya dikutip, Jumat (29/11/2024).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kebocoran dari korupsi hingga judi online (judol) mengakibatkan hilangnya kekayaan di Indonesia.
"Kebocoran dari korupsi, dari judi online, dari penyelundupan, dari segala macam manipulasi, segala macam bentuk, penipuan dan kecurangan mengakibatkan kekayaan banyak yang hilang yang tidak bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo bersama jajaran menteri kabinet Merah Putih bertekad ingin memperbaiki hal tersebut.
"Ini yang kita bertekad memperbaiki dan saya sudah lihat angka-angkanya dan sudah bekerja keras dengan para menteri kita punya strategi, kita yakin kita akan memperbaiki," kata Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa pihaknya akan berjuang untuk menghasilkan pemerintahan yang bersih dan bekerja untuk rakyat.
"Kita harus berani untuk berjuang menghasilkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia," ungkapnya.