Menkomdigi Paparkan Ciri Orang Kecanduan Judi <i>Online</i>: Suka Ketawa Sendiri dan Sering Bohong

Menkomdigi Paparkan Ciri Orang Kecanduan Judi Online: Suka Ketawa Sendiri dan Sering Bohong

Nasional | okezone | Selasa, 12 November 2024 - 19:30
share

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan pesan kepada siswa-siswi SMAN 92 Jakarta Utara agar peduli terhadap sekeliling. Ia meminta siapapun yang terlibat judi online untuk tidak dijauhi, melainkan diingatkan untuk berhenti.

“Saya ingin adik-adik ikut melihat sekeliling. Bukan buat disalah-salahin ya. Kalau ada ya diingatkan, bukan dijauhi. Karena pelaku judi online di kalangan muda itu adalah korban,” kata Meutya Selasa (12/11/2024).

Meutya juga membagikan ciri-ciri orang yang kecanduan bermain judol. Menurutnya, salah satunya adalah asyik dengan dunia sendiri.

"Di antaranya, asyik sendiri. Jadi, kalau sudah ada kawan yang main internet asyik sendiri, ketawa-ketawa sendiri, sedih sendiri, marah-marah sendiri, sudah mulai curiga. Curiganya gimana? tanya, kenapa sih? Kalau marah-marah sendiri apalagi, tanya. Kalau sedih, tiba-tiba nangis sendiri, tanya," ujarnya.

Dia menuturkan, orang yang terlibat judi online biasanya merasa banyak uang. Sehingga tidak menutup kemungkinan pemain judi online akan meminjam uang kepada temannya.

"Biasanya orang yang berjudi merasa perlu dengan jumlah uang yang banyak. Kalau ada kawannya yang saban waktu minta minjem uang, tanya, buat apa. Kalau keseringan, tambah curiga, tanya baik-baik. Kadang-kadang, kalau ada guru yang dekat, laporkan ke gurunya," ungkapnya.

 

"Karena biasanya jumlahnya juga nggak sedikit. Bukan buat jajan minuman di depan, nggak. Kalau mereka mulai minjam, angkanya menurut adik-adik nggak masuk akal, tanya, laporkan, ingatkan," tambah dia.

Dia menambahkan, pelaku judol akan mudah berbohong. Meski demikian, Meutya berharap remaja yang terlibat judi online tidak dijauhi, namun justru dirangkul agar berhenti.

“Kemudian juga mencoba berbohong. Kalau ada kawan yang biasanya tidak berbohong, lalu suka berbohong, mulai curiga. Apalagi kalau sahabat, kawan dekat. Kemudian juga kehilangan hubungan penting dan pekerjaan, tadi menjadi orang yang penyendiri, dan meminta orang lain untuk selamatkan dari masalah keuangan,” jelas dia.

Topik Menarik