7 Wakasad Era Presiden Jokowi Abituren Akmil 1980-an, Nomor 1 Pernah Jadi Ajudan SBY
Sebanyak 7 Wakasad pernah bertugas di era kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) abituren Akademi Militer (Akmil) 1980-an. Tujuh Wakasad itu mulai dari Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir hingga Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari. Wakasad merupakan jabatan nomor dua tertinggi di lingkungan TNI AD. Jabatan ini diemban seorang jenderal bintang 3 atau Letnan Jenderal/Letjen.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 63 Perwira Tinggi AD, AL, dan AU, Ini Nama-namanya
Sepanjang riwayatnya, sudah banyak nama-nama jenderal TNI AD yang berkesempatan menyemat jabatan Wakasad. Sebagian di antaranya berada di era pemerintahan Jokowi.
7 Wakasad Era Presiden Jokowi
1. Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir
Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir merupakan purnawirawan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Dia adalah abituren Akademi Militer (Akmil) 1983 dari kecabangan Infanteri.
Pada catatan kariernya, Munir pernah menjabat Wakasad. Dia bertugas pada periode 2013-2015 setelah menggantikan Moeldoko.
Sebelum itu, Munir pernah menyemat tugas penting lain. Salah satunya ketika ditunjuk menjadi Ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2004.
Setelahnya, dia juga banyak menduduki posisi strategis lainnya di TNI yakni Pangdivif 2/Kostrad (2010), Pangdam III/Siliwangi (2011), hingga Pangkostrad (2012).
2. Letjen TNI (Purn) M Erwin Syafitri
Sebelum pensiun, Erwin pernah menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad). Posisi ini ditempati setelah menggantikan Muhammad Munir tepatnya periode 2015-2017.
Pada riwayatnya, Erwin diketahui lulusan terbaik Akmil 1982. Predikat ini membuatnya berhak atas penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.
Selain Wakasad, sejumlah posisi penting lain juga pernah diemban Erwin yakni Pangdam XVII/Cenderawasih (2012), Aspam KSAD (2012-2013), hingga Kabais TNI (2013-2015).
3. Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian
Berikutnya ada Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Dia menjadi Wakasad periode April-Oktober 2017.
Melihat ke belakang, Hinsa juga diketahui menerima penghargaan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama. Predikat tersebut didapat setelah dia menjadi lulusan terbaik Akmil 1986.
Sebelum menjadi Wakasad, jenderal jebolan Infanteri (Kopassus) ini lebih dulu menyemat posisi lain yaitu Asops Kasad (2014), Pangdam XVII/Cenderawasih (2014), hingga Danpussenif Kodiklatad(2015).
4. Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman
Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman adalah lulusan Akmil 1986. Puncak karier militernya didapat ketika menjadi Wakasad periode 2017-2020.
Selama menjabat sebagai Wakasad, Tatang mendapati 2 nama KSAD berbeda. Masing-masing adalah Jenderal Mulyono dan Jenderal Andika Perkasa.
Sebelumnya, Tatang juga pernah menempati posisi penting lain yakni Kapuspen TNI (2015-2016), Pangdam Iskandar Muda (2016-2017), hingga Pangdam IV/Diponegoro (2017).
5. Letjen TNI (Purn) Mochammad Fachrudin
Letjen TNI (Purn) Mochammad Fachrudin pernah menjadi Wakasad periode April-November 2020. Dia menggantikan Tatang Sulaiman.
Sekelumit tentang Fachrudin, dia adalah jebolan Akmil 1985. Dia juga pernah menjabat Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2016), Pangdam Iskandar Muda (2017), hingga Asops Kasad (2018).
6. Letjen TNI (Purn) Herman Asaribab
Kemudian, ada nama Letjen TNI (Purn) Herman Asaribab. Jebolan Akmil 1988 ini pernah ditunjuk menjadi Wakasad pada 2020.
Pada catatan kariernya, beberapa posisi penting lain juga diduduki Herman yaitu Staf Khusus KSAD (2018–2019), Pangdam XII/Tanjungpura (2019), hingga Pangdam XVII/Cenderawasih (2019–2020).
7. Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari
Letjen TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari adalah Wakasad periode 2021-2022. Dia membantu dua sosok KSAD berbeda dalam tugasnya, yakni Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurachman.
Setelah menjadi Wakasad, Bakti ditunjuk mengisi posisi Danjen Akademi TNI menggantikan Andyawan Martono Putra. Lulusan Akmil 1987 ini juga pernah menjadi Aster KSAD (2019) dan Pangdam IV/Diponegoro (2020).