Sosok Gibran Rakabuming Raka, Wapres Termuda RI Pendamping Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) oleh MPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (20/10/2024). Gibran dilantik bersama Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Paripurna dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024-2029.
Prabowo dan Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden setelah memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Februari 2024 lalu. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut meraih 96.214.691 suara atau 58,6 dari 164.227.475 suara sah.
Prabowo-Gibran mengalahkan dua kandidat lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 40.971.906 atau 24,9 suara dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapatkan 27.040.878 atau 16,5. Atas hasil Pilpres itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih melalui Keputusan Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilu 2024.
Setelah resmi dilantik, Gibran mencatatkan sejarah sebagai Wakil Presiden RI termuda. Pemuda kelahiran, Surakarta 1 Oktober 1987 itu saat ini baru berusia 37 tahun. Umur Gibran jauh lebih muda dari Mohammad Hatta yang ditetapkan sebagai Wapres pertama RI pada usia 43 tahun.
Profil Gibran Rakabuming Raka
Nama Gibran Rakabuming Raka mulai dikenal publik secara luas setelah ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden ke-7 RI pada Pilpres 2014. Waktu itu, Jokowi yang berpasangan dengan pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Kalla mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Gibran mendapat sorotan publik ketika diperkenalkan pertama kali oleh Jokowi sesaat menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober 2014.Gibran merupakan anak pertama dari pasangan Jokowi dan Iriana Jokowi. Dia memiliki dua adik, yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. CV Rakabu yang bergerak di bidang usaha mebel milik Jokowi diambilkan dari nama tengah Gibran. Usaha ini didirikan Jokowi ketika Gibran berusia setahun.
Gibran mengenyam pendidikan dasar di SDN 16 Mangkubumen Kidul, Surakarta. Ia kemudian melanjutkan Pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Surakarta. Lulus SMP pada 2002, Gibran dikirim ke Singapura untuk bersekolah di Orchid Park Secondary School.
Selepas SMA, Gibran meneruskan pendidikan tinggi di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch) Australia, tamat 2010.
Setelah menyelesaikan Pendidikan di luar negeri, Gibran pulang ke Tanah Air. Ia tidak melanjutkan bisnis mebel ayahnya, tapi membangun usaha katering yang diberi nama Chilli Pari. Usahanya berkembang pesat dan menjadi salah satu katering ternama di Kota Solo.
Pada 2015, Gibran mengembangkan usaha martabak bernama Markobar yang sebelumnya dikelola oleh Arif Setyobudi. Di tangan Gibran, usaha yang berdiri sejak 1996 dengan konsep kaki lima itu berkembang pesat hingga memiliki gerai di berbagai daerah di Indonesia.
Keminatan suami Selvi Ananda itu di bidang usaha juga dibuktikan dengan mendirikan banyak lini usaha lain. Misalnya, mendirikan Restoran Pasta Buntel, CS Coffe Shop, dan Ceker Ayam Bakar. Tak hanya itu, pada 2018, Gibran bersama kawannya, Kevin Susanto mendirikan Goola, perusahaan rintisan (startup) yang juga fokus di bidang kuliner. Ia juga bekerja sama dengan adiknya, Kaesang Pangarep serta chef Arnold Poernomo, mendirikan restoran Mangkok Ku. Lalu membuat produk makanan dan minuman, Kemripik, Ngedrink, dan masih banyak lainnya.
Meski awalnya terlihat tidak memiliki ketertarikan dengan dunia politik, Gibran akhirnya mengikuti jejak ayahnya. Pada Pilkada 2020, secara mengejutkan, ayah Jan Ethes Narendra itu mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo. Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa berhasil mengalahkan rivalnya yang maju melalui jalur independen, Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius. Gibran-Teguh meraih 225.451 suara atau 86,5 dari total 260.506 suara sah.
Gibran resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021. Selama kepemimpinannya, Gibran melakukan berbagai gebrakan, antara lain revitalisasi Taman Balekambang, Solo Technopark, Lokananta, Ngarsopuro, dan revitalisasi Koridor Gatot Subroto. Selain itu, juga dibangun Masjid Raya Sheikh Zayed yang merupakan bantuan hibah dari Presiden Uni Emirat Arab, Syekh Muhammed bin Zayed Al Nahyan. Masjid ini menjadi ikon baru Kota Solo yang mampu menampung hingga 10.000 ribu jemaah.
Menjelang Pilpres 2024, Gibran lagi-lagi membuat kejutan dengan maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Meski diwarnai kontoversi dan dinamika politik yang panas, pasangan Prabowo-Gibran akhirnya memenangi Pilpres 2024, unggul atas dua pasangan rivalnya, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD, hingga ditetapkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.
Itulah sekilas profil Gibran Rakabuming Raka, Wapres RI termuda pendamping Presiden Prabowo Subianto.