PPP: Kadang Bersama Kadang Berbeda, Itu Demokrasi Kita

PPP: Kadang Bersama Kadang Berbeda, Itu Demokrasi Kita

Nasional | okezone | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 22:14
share

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) berpeluang besar tidak bersama PDI-Perjuangan pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Hal ini menyusul sikap partai berlambang Ka'bah itu yang akan bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menyikapi kondisi ini, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menilai bahwa masing-masing partai politik memiliki kedaulatan dalam mengambil keputusan terkait pencalonan di Pilkada. Sehingga, jika ada suatu perbedaan pun merupakan hal yang wajar.

"Ya itu sudah menjadi keniscayaan politik ya. Kadang bersama, kadang berbeda. Itu lah demokrasi kita," kata Mardiono di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Kendati demikian, Mardiono mengaku sikap politik yang diambil partainya ini juga sudah dikomunikasikannya dengan elite PDIP. Menurutnya, meskipun berpeluang berbeda sikap, komunikasi politik terus tetap dibangun.

"Wah komunikasi terus, komunikasi jalan terus, tak pernah putus," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyambut baik keinginan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Saya menerima kedatangan Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP) sahabat lama saya, beliau menyampaikan keputusan PPP untuk bergabung dengan koalisi kami," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024) malam.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa bahagianya, karena Mardiono membawa PPP untuk mendukung pemerintahannya yang akan resmi dipimpin pada 20 Oktober mendatang.

"Saya menyambut baik, saya menyampaikan terima kasih dan rasa gembira saya atas nama teman-teman koalisi," katanya.

Topik Menarik