Ini Tanda-Tanda Gempa Dahsyat Megathrust 2024 yang Diprediksi Bakal Pecah di Indonesia

Ini Tanda-Tanda Gempa Dahsyat Megathrust 2024 yang Diprediksi Bakal Pecah di Indonesia

Nasional | okezone | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 07:44
share

JAKARTA - Ini tanda-tanda gempa dahsyat megathrust 2024 yang diprediksi bakal pecah di Indonesia. Adapun, isu ini menjadi viral serta banyak dibicarakan oleh warganet. 

Megathrust adalah daerah pertemuan lempeng tektonik yang bisa menyebabkan gempa besar dan tsunami kuat. Zona ini bisa mengalami gempa berulang dengan jeda waktu ratusan tahun. 

Berikut ini tanda -tanda gempa dahsyat megathrust 2024 yang diprediksi bakal pecah di Indonesia dilansir Earthquakescanada: 

1. Pergerakan tanah

Perubahan pergerakan tanah perlu diwaspadai. Apalagi, gempa bumi megathrust juga menyebabkan tanah longsor bawah laut dari landas kontinen ke laut dalam. Endapan tanah longsor dapat dikenali dari sampel inti yang diambil dari dasar laut.

2. Durasi gempa cukup lama

Guncangan gempa bumi, dalam frekuensi yang merusak bangunan, meningkat hingga maksimum antara gempa berkekuatan 7 dan 8, maka guncangan tersebut hanya melibatkan area yang lebih besar hanya sebentar. Namun, durasi guncangan untuk gempa megathrust jauh lebih lama.

3. Perubahan Permukaan Laut

Penurunan Permukaan Laut Secara Tiba-Tiba: Di zona subduksi, permukaan laut bisa tiba-tiba surut dengan cepat sebelum terjadi tsunami yang diakibatkan oleh gempa megathrust. Ini adalah tanda bahaya yang sangat serius, dan orang-orang di daerah pesisir harus segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

 

4. Peningkatan Aktivitas Seismik

Peningkatan aktivitas seismik di zona subduksi, seperti gempa kecil yang sering terjadi dalam waktu singkat, bisa menjadi indikasi bahwa tekanan di zona megathrust sedang meningkat dan bisa menyebabkan gempa besar.

5. Perubahan lempeng pada bumi

Gempa Megathrust adalah gempa yang terjadi di sepanjang batas lempeng konvergen, di mana lempeng tektonik yang lebih berat menyusup ke bawah lempeng yang lebih ringan. Dalam proses ini, energi yang terakumulasi akibat gesekan di zona subduksi dapat dilepaskan secara tiba-tiba dalam bentuk gempa bumi besar. Gempa ini umumnya memiliki kekuatan magnitudo lebih dari 8,0 dan dapat menyebabkan tsunami besar yang menghancurkan. Gempa bumi megathrust adalah gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, biasanya pada kedalaman lebih dari 50 km dari permukaan bumi.

Sementara itu, berdasarkan peta sumber dan bahaya gempa Indonesia Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa ada sekitar 13 megathrust yang mengelilingi Indonesia. 

Topik Menarik