Salat Isyraq, Pahalanya Sama dengan Melakukan Haji dan Umrah

Salat Isyraq, Pahalanya Sama dengan Melakukan Haji dan Umrah

Nasional | karawang.inews.id | Kamis, 30 Mei 2024 - 12:41
share

JAKARTA , iNewsKarawang . id -Penamaan Salat Isyrq atau Syurq atau Thul, karena pelaksanaannya berkaitan dengan waktu matahari terbit (mulai memancarkan sinarnya) dan dilaksanakan saat awal waktu dhuha.

Hal itu disebutkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi dan Bughyatul Mutathawwi.

Salat ini disyariatkan dan memiliki pahala sama dengan pahala haji dan umrah sebagaimana diceritakan oleh Anas bin Mlik ra dari Raslullh SAW , beliau bersabda:


Barangsiapa yang salat Subuh berjamaah, kemudian ia duduk dalam riwayat lain: ia menetap di masjid untuk berzikir kepada Allh sampai matahari terbit, kemudian ia salat dua rakaat, maka ia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.[HR at-Tirmidzi).

Hadis ini dinilai sebagai hadis hasan oleh Syaikh al-Albni dalam Silsilah al-Ahdtsish Shahhah, IX/189 no.3403, dan Misykatul Mashbh, I/212 no.971, dan Shahhut Targhb wat Tarhb, I/111 no.464].

Hadits ini juga dikuatkan dengan adanya hadis:

: : .


Dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Raslullh SAW bersabda, Barangsiapa mengerjakan salat Subuh di masjid secara berjamaah, lalu dia tetap berada di dalam masjid sampai melaksanakan salat sunnah (di waktu) Dhuha, maka (pahala) amalannya itu seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah secara sempurna. [HR Thabrani)

Hadis Anas bin Mlik ra di atas menunjukkan besarnya keutamaan duduk menetap di tempat salat setelah salat Shubuh berjamaah sembari berzikir kepada Allh Azza wa Jalla sampai matahari terbit, kemudian melakukan salat dua rakaat.

Syaikh Muhammad bin Shlih al-Utsaimin dalam "asy-Syarhul-Mumti" menjelaskan salat ini dilaksanakan sesaat matahari telah terbit dan agak naik setinggi satu tombak (lihat kitab Tuhfatul Ahwadzi, 3/158), atau berkisar 12 hingga 5 menit setelah matahari terbit.

Topik Menarik