Purnawarman, Raja Tarumanagara yang Hadiahkan Seribu Sapi kepada Brahmana
PURNAWARMAN, Raja Kerajaan Tarumanagara konon pernah terkenal cukup kaya. Bahkan karena kekayaannya sang raja pernah mempersembahkan ribuan ekor sapi kepada brahmana dalam sebuah upacara keagamaan.
Kisah ini tercantum dalam Prasasti Tugu, yang menjadi peninggalan Kerajaan Tarumanagara. Konon Prasasti Tugu merupakan prasasti yang terpanjang dari semua peninggalan Purnawarman. Seperti prasasti Kerajaan Tarumanagara lainnya konon prasasti ini pun berbentuk puisi anuubh.
Dimana tulisannya dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang secara melingkar, sebagaimana dikutip dari "Sejarah Nasional Indonesia : Zaman Kuno" tulisan Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. Konon di prasasti terdapat empat hal menarik jika dibandingkan dengan prasasti-prasasti Purnawarman lainnya.
Pertama, di dalamnya disebutkan nama dua buah sungai yang terkenal di Punjab, yaitu Sungai Candrabhga dan Gomati, yang ternyata telah menimbulkan pelbagai tafsiran para sejarawan. Kedua, walaupun tidak lengkap, prasasti ini merupakan satu-satunya prasasti Purnawarman yang menyebutkan unsur penanggalan.
Ketiga, prasasti ini menyebutkan dilakukannya upacara selamatan oleh brahmana, disertai dengan seribu ekor sapi yang dihadiahkan dari sang raja. Keempat, prasasti ini menyebutkan dua buah nama lain di samping Purnawarman, sehingga setidak-tidaknya dapat dipergunakan untuk menentukan siapa sebenarnya Purnawarman.
Nama Candrabhga juga muncul dalam Prasasti Tugu. Poerbatjaraka seroang filolog beranggapan, bahwa itu tentulah nama sungai di India yang diberikan kepada sebatang sungai di Pulau Jawa. Melalui etimologi ini sampai pada kesimpulan, bahwa nama itu sekarang dikenal dengan nama Bekasi, yang diduga sebagai pusat kerajaan Tarumanagara.









