Panen Karya Siswa SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Tingkatkan Karakter dan Profil Pelajar Pancasila
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan panen karya P5 di lapangan sekolah, Kamis (5/10/2023).
Kepala SMPN 1 Kota Tasikmalaya Hj. Nina Nartalina, M. Pd mengatakan, P5 adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang merupakan salah satu ciri dari pelaksanaan kurikulum merdeka.
Jadi dikurikulum merdeka, struktur kurikulumnya itu ada intra kurikurer (belajar di dalam kelas) dan ada P5 yang tujuannya untuk meningkatkan profil pelajar Pancasila, karakter-karakter anak yang berjiwa Pancasila,kata Nina kepada iNewsTasikmalaya.id, Kamis (5/10/2023).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan kurikulum merdeka ada 7 tema yang harus dilaksanakan selama. 3 tahun dijenjang SMP.
SMPN 1 Kota Tasikmalaya menetapkan tahun pertama, untuk kelas 7 ada 3 tema, tahun kedua, kelas 8 ada 3 tema, dan tahun ketiga tinggal sisanya, jelas dia.
Jadi untuk kelas 7, tadi tema kesatu, kelas 8 sudah menginjak tema keempat. Nah, tadi panen karyanya. Hasil dari mereka belajar P5 selama 2 minggu, sambung Nina.
Miris! Mahasiswi Ini Dirudapaksa oleh Teman Kampusnya dengan Modus Menawarkan Pulang Bersama
Menurutnya, panen karya kali ini peserta dari kelas 7 dan 8. Untuk kelas 8, temanya tengtang kewirausahaan. Pesertanya ada kelas 7 dan kelas 8. Kalau kelas 8 karena temanya kewirausahaan, jadi mereka bazar. Dari bazar belajar bagaimana mereka belajar berwirausaha bahkan ada penghitungan rugi laba, ucapnya.
Panen Karya Siswa SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Tingkatkan Karakter dan Profil Pelajar Pancasila. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Asep Juhariyono
Nina menyampaikan, dari hasil kegiatan bazar tersebut, anak-anak memberikan sumbangan dari keuntungan yang diperoleh.
Tadi itu saya lihat mereka itu sudah memberikan sumbangan dari keuntungannya. Rencananya anak-anak itu mau sumbangan air bersih. Sekarang kan kemarau, tandasnya.
Tadi dengar dari laporan panitia kelas 8 ini donasi sudah mulai masuk. Sesuai dengan pembelajaran diferensiasi membangun jiwa raga, artinya harus sehat lahir batinnya. Tadi ada yang show, senam irama, tarian, poster makanan P2SA, ada juga poster anti bullying. Karena itu yang memang kemarin selama 2 minggu kita tanamkan karakter ke anak-anak, jelas Nina.
Ia menambahkan, pada kegiatan panen karya tersebut ada 2 tema yang dilaksanakan. Nina berharap, dengan kegiatan gelar panen karya P5, tentu saja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu membentuk karakter profil pelajar Pancasila. Di antaranya yang pertama meningkatkan iman dan takwa, mandiri, kreatif, gotong royong, berpikir kritis.
Dengan gelar karya terlihat jelas bagaimana anak-anak berupaya untuk kreatif, apalagi dengan tema kewirausahaan, bagaimana mereka promosi barang, berupaya mengumpulkan modal.
Sedangkan untuk kelas 7 juga sama kolaborasi dan itu terlihat nyata di mana mereka belajar sekalipun hal yang sangat sederhana, semisal memasangkan kawat untuk menyimpan gambar-gambar promosi.
Itu harapan kami, anak-anak memiliki jiwa profil pelajar Pancasila sedini mungkin dan terbiasa, karena yang susah itu membiaskannya itu. Kepeduliannya itu mereka menyisihkan keuntungannya untuk amal, pungkasnya.