Viral Bawahannya Ancam Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Bakal Gelar Sidang Kode Etik untuk AP Hasanuddin

Viral Bawahannya Ancam Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Bakal Gelar Sidang Kode Etik untuk AP Hasanuddin

Nasional | BuddyKu | Selasa, 25 April 2023 - 14:00
share

FAJAR.CO.ID, JAKARTA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan telah melakukan pengecekan atas informasi dan status dari penulis komentar dari periset astronomiBRINyang meresahkan masyarakat. KepalaBRINLaksana Tri Handokomembenarkan bahwaAndi Pangerang Hasanuddinadalah aparatur sipil negara atau ASN yang bekerja di lingkunganBRIN.

Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat risetBRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlakuBRINakan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021, ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (25/4).

Handoko menjelaskan meski AP Hasanuddin telah membuat surat permintaan maaf atas komentar viral di media sosial,BRINtetap akan memproses kasus ini dengan menggelar sidang Majelis Etik ASN yang diagendakan pada Rabu (26/4).

Setelahnya, sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final. BRINmeminta maaf, khususnya kepada seluruh wargaMuhammadiyahatas pernyataan dan perilaku salah satu sivitasBRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan, kata Handoko.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada para perisetBRINuntuk lebih bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial dan mengedepankan nilai yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Dalam komentar yang viral pada media sosial tersebut, AP Hasanuddin meluapkan kemarahannya kepada Muhammadiyah atas penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah pada 21 April 2023. Dia menyebut organisasi masyarakat itu telah disusupi oleh Hizbut Tahrir dan mengancam akan membunuh wargaMuhammadiyah.

Bahkan, Hasanuddin mengaku tidak takut bila komentarnya itu dilaporkan dan siap dipenjara terkait ancaman pasal pembunuhan.

Saya capek lihat pergaduhan kalian, tulis Hasanuddin.

Melalui surat pernyataannya, AP Hasanuddin mengaku komentar itu dibuat secara sadar yang dilandasi rasa emosi dan ketidakbijaksanaan saat melihat akun media sosial milik pimpinannya yang diserang oleh sebagian besar wargaMuhammadiyahyang tidak terima atas unggahan pada akun tersebut.

Topik Menarik