Deretan PO Bus Kaya Milik Pejabat dari Wali Kota hingga Anggota DPR

JAKARTA, iNews.id Perusahaan otobus (PO) di Indonesia masiih menjadi moda transportasi favorit. Sejumlah PO pun pemiliknya mempunyai latar belakang beragam, mulai dari pengusaha, mantan kondektur, sopir hingga pejabat.

Lantas PO bus mana saja milik pejabat? Diketahui, banyak pemilik PO bus menjadi kepala daerah anggota DPR. Mereka mendapat perolehan suara terbanyak di pilkada dan pemilihan anggota legislatif.

Dilansir dari berbagai sumber berikut deretan PO bus kaya raya milik pejabat.

1. PO Doa Ibu

Pertama ada PO Doa Ibu. PO bus asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini dimiliki oleh wali kota Tasikmalaya, Budi Budiman yang juga diketahui sebagai pengusaha Group Mayasari.

PO Bus Doa Ibu menjadi salah satu PO bus terkaya dengan modal besar lantaran Budi Budiman sendiri memiliki finansial yang sangat baik. Adapun harta kekayaan Budi Budiman mencapai Rp24 miliar.

Namun, di tengah-tengah masa jabatannya sebagai wali kota, Budi Budiman tersangkut dugaan kasus korupsi pada 2018.

KPK melakukan penahanan Budi Budiman pada Jumat, 23 Oktober 2020. Sejak saat itu roda pemerintahan Kota Tasikmalaya dijalankan oleh wakilnya, yaitu M Yusuf sebagai pelaksana tugas.

2. PO Budiman

Selanjutnya ada PO Budiman. PO yang satu ini dimiliki oleh Dede Sudrajat yang merupakan duet dari Budi Budiman pada Pilkada Kota Tasikmalaya. Berdasarkan laporan LHKPN 2016, Dede Sudrajat memiliki kekayaan Rp15 miliar.

Dede Sudrajat lahir di Tasikmalaya, 23 Maret 1963. Dia adalah putra kedua pengusaha Bus Budiman, H Saleh Budiman. Bus Budiman banyak berseliweran melayani trayek Tasikmalaya-Jakarta atau Tasikmalaya-Bandung.

3. PO Timbul Jaya

PO bus terkaya yang dimiliki pejabat lainnya adalah Timbul Jaya. PO bus ini dimiliki oleh Danar Rahmanto yang dikenal sebagai Bupati Wonogiri tahun 2010 sampai 2015.

PO bus Timbul Jaya melayani trayek Wonogiri Jakarta. Uniknya, pada saat Pilkada, Danar bersaing dengan sesama pengusaha bus yaitu Sumaryoto yang dikenal sebagai pemilik PO Gajah Mungkur.

4. PO Dewi Sri

Dewi Sri merupakan perusahaan otobus yang banyak melayani trayek seputar Brebes, Tegal dan juga Tegal-Jakarta. PO bus ini sempat dikelola oleh pejabat daerah, Idza Priyanti yang merupakan bupati Brebes.

Idza yang memiliki kekayaan Rp6,2 miliar dikenal sebagai putri pasangan pengusaha Ismail dan Rukhayah yang merupakan sang pemilik PO Dewi Sri. Armada Dewi Sri sendiri mencapai lebih dari 500-an unit.

5. PO Gajah Mungkur

Terakhir ad PO bus Gajah Mungkur. Pemiliknya adalah Sumaryoto yangerupakan seorang pengusaha sekaligus mantan anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan. PO Gajah Mungkur adalah bus yang melayani berbagai trayek termasuk WonogiriJakarta.

6. PO Sindoro Satriamas

PO bus Sindoro Satriamas dipegang Dede Indra Permana sebagai penerus. Diketahui, Dede Indra Permana selain menjadi pengusaha dia juga merupakan seorang politikus dari partai PDI Perjuangan dan menjadi anggota dari DPR, serta pernah menjadi pengurus BPD Hipmi Jateng.