Viral, Rekayasa Wajah Dyah Pitaloka, Putri Sunda yang Buat Raja Majapahit Terpesona

Viral, Rekayasa Wajah Dyah Pitaloka, Putri Sunda yang Buat Raja Majapahit Terpesona

Nasional | BuddyKu | Minggu, 19 Februari 2023 - 06:28
share

BANDUNG, iNews.id - Sebuah video pendek berisi tentang wajah asli Dyah Pitaloka Citraresmi hasil rekayasa teknologi artificial intelligence (AI), viral di media sosial (medsos). Dyah Pitaloka merupakan putri dari Kerajaan Sunda yang membuat Raja Majapahit Hayamwuruk terpesona.

Dalam video tersebut terlihat, rekayasa wajah Dyah Pitaloka diambil dari sebuah patung dan beberapa lukisan yang disebut-sebut sebagai sosok putri Kerajaan Sunda yang diperkirakan hidup dari 1340 hingga 1357.

Bagian utama yang diambil dari wajah patung dan beberapa lukisan itu adalah alis, mata, hidung, bibir, dan dagu. Teknologi AI kemudian mengubah wajah dari patih menjadi sosok gadis berwajah sangat cantik lengkap dengan mahkota dari emas.

Penampakan paras cantik Ratu Sunda Dyah Pitaloka versi teknologi AI, demikian keterangan yang tertulis dalam video yang diunggah pemilik akun TikTok , @ainusantara.

Tak hanya gambar, teknologi AI juga membuat wajah cantik Dyah Pitaloka menjadi hidup. Kedua bola mata Dyah Pitaloka berkedip. Bibirnya menyunggingkan senyum manis.

Berdasarkan naskah Pararaton , Dyah Pitaloka Citraresmi adalah putri Raja Sunda Lingga Buana. Karena kecantikannya, Raja Majapahit Hayamwuruk terpesona dan berniat mempersunting Dyah Pitaloka menjadi permaisuri.

Putri Sunda yang sangat cantik berusia 17 tahun itu pun berangkat ke Majapahit bersama ayah Raja Sunda Lingga Buana, beberapa prajurit, dan dayang.

Sesampainya di Majapahit, rombongan Raja Sunda Lingga Buana dan Dyah Pitaloka itu tidak diizinkan masuk ke dalam kota oleh Patih Gajah Mada.

Mereka justru dipaksa berkemah di sebuah lembah bernama Bubat. Bahkan Hayamwuruk yang ingin menemui calon permaisurinya pun dilarang oleh Gajahmada.

Pada hari nahas, datang lah Patih Gajah Mada dan pasukkannya. Mereka meminta rombongan Raja Sunda Linggabuana dan pasukkannya menyerahkan Dyah Pitaloka sebagai tanda Kerajaan Sunda takluk kepada Majapahit.

Tentu saja Raja Sunda menolak keras permintaan itu. Akhirnya peperangan tidak seimbang pun terjadi. Raja Sunda Lingga Buana dan segelintir prajuritnya tumpas di Bubat. Dyah Pitaloka pun mengakhiri hidupnya di lembah itu.

Topik Menarik