Viral Potret Jepang bak Kota Mati, Jutaan Rumah Dibiarkan Kosong Terbengkalai Tanpa Pewaris

Viral Potret Jepang bak Kota Mati, Jutaan Rumah Dibiarkan Kosong Terbengkalai Tanpa Pewaris

Nasional | BuddyKu | Senin, 13 Februari 2023 - 15:43
share

JEPANG merupakan salah satu negara maju di kawasan Asia. Namun, saat ini Jepang mengalami masalah serius mengenai penurunan jumlah populasi penduduknya. Kok bisa?

Bagaimana tidak, Jepang dikenal sebagai negara dengan populasi penduduk yang minim dari tahun ke tahun, dan terus mengalami penurunan.

Akibatnya, tidak sedikit rumah, apartemen, sekolah, dan deretan toko terbengkalai ditinggal begitu saja oleh pemiliknya. Termasuk harta benda seisinya seperti mobil, komputer jinjing dan barang berharga lain tanpa tuan. Bahkan, tak seorang pun yang tahu sampai kapan keadaan ini akan berakhir.

Seperti dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @teguhtodiro , disebutkan bahwa lebih 9 juta rumah di Jepang kosong atau tidak berpenghuni di tahun 2023 ini, sehingga diambil oleh ahli negara.

Rumah Jepang Ditinggal Pemiliknya
(Foto: Atlas Obscura)

Pada video tersebut memperlihatkan suasana perumahan Jepang yang tampak sepi tidak berpenghuni. Saking sepinya, bahkan tidak terlihat aktivitas penduduk sekitar rumah sedikitpun bak kota mati. Sedikit sekali kendaraan yang berlalu lalang.

Fenomena rumah kosong di Negeri Sakura ini disebut dengan Akiya. Akiya merupakan kota atau pedesaan kecil yang dibiarkan kosong usai pemiliknya meninggal atau merantau ke kota besar.

Rumah kosong ini diakibatkan oleh minimnya pewaris yang terjadi dikarenakan kurangnya minat nikah dan punya anak bagi masyarakat Jepang. Adapun pasangan yang menikah namun memutuskan untuk tidak memiliki anak,sehingga menyebabkan negara ini minim pewaris.

Ada juga yang mempunyai ahli waris, tetapi para ahli waris tersebut saling berebut, sehingga pemilik rumah lebih memilih mengosongkan rumah, dan memilih untuk tinggal di jompo.

Menurut hasil survei Perumahan dan Tanah Jepang pada 2018 lalu tercatat 8,49 juta rumah yang tidak dihuni di Jepang. Survei ini dilakukan setiap 5 tahun sekali.

Masalah tersebut tentu menjadi problematika di Jepang. Sebab, nihilnya ahli waris ini disebabkan oleh angka kelahiran yang rendah, lansia yang semakin bertambah, banyaknya warga Jepang yang enggan menikah, bahkan yang sudah menikah pun memilih tidak mau memiliki anak.

Infografis Kota Paling Ramah Sedunia

Salah satu upaya Jepang menyikapi masalah tersebut yaitu dengan berupaya menarik warganya menghuni Akiya dengan menawarkan uang sebesar satu juta yen (Rp115 juta) per anak kepada keluarga yang tinggal di ibu kota Tokyo untuk bersedia pindah ke area yang lebih jarang penduduk.

Pemerintah berharap Akiya akan bertambah penghuninya. Uang tersebut diberikan kepada anak yang masih berusia 18 tahun atau masih duduk di bangku SMA. Gimana nih, tertarik pindah ke Jepang?

Topik Menarik