Buton Tengah Kini Memiliki Gedung Perpustakaan Umum Daerah, ini Fasilitasnya
Mandalapos.co.id, Buton Tengah Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan telah memiliki Gedung Perpustakaan Umum Daerah.
Gedung mega berlantai dua ini dibangun di Desa Langkomu Kecamatan Mawasangka Tengah, dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2022.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buton Tengah, Jufri S.Pi mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan daerah sudah selesai dibangun dan sudah dapat digunakan, tinggal menunggu peresmiannya dalam waktu dekat.
Informasi dari bapak Pj Bupati rencananya peresmian perpustakaan ini Insyaallah akan dihadiri bapak Gubernur Sulawesi Tenggara bapak Ali Mazi, kata Jufri saat ditemui di ruangannya, Rabu (1/2/2023).
Diundang ke Kertanegara, Maruarar Sirait Jadi Menteri Perumahan: Doakan Agar Sehat Bisa Bekerja
Meski belum diresmikan, lanjutnya, saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sementara berkantor di lantai dua gedung perpustakaan. Begitu pula pelayanan perpustakaan yang sudah dibuka untuk masyarakat umum mencari ilmu pengetahuan.
Diungkapkan Jufri, perpustakaan memiliki program baru dari Perpusnas yakni perpustakaan tranformasi ilmu sosial, artinya gedung perpustakaan ini dapat difungsikan untuk tempat pembinaan dan pemberdayaan untuk masyarakat.
Jadi tranformasi manfaat gedung perpustakaan ini bukan hanya tempat membaca, melainkan memberi pembinaan belajar komputer dari anak SD, SMP, SMA sampai masyarakat umum. Tak hanya itu, fasilitas di sini seperti printer ataupun pengunaan gedung aula untuk tempat pertemuan rapat pemuda dapat digunakan secara gratis, tuturnya.
Untuk merealisasikan program Perpusnas, saat ini sudah dilakukan sosialisasi di sejumlah sekolah SD dan SMP tidak jauh dengan lokasi perpustakaan.
Alhamdulillah sejumlah sekolah tersebut merespon dengan baik untuk mengikuti pembinaan belajar komputer, sebut Jufri.
BSN Dukung Kemajuan AI Berstandar SNI
Meski demikian menurut Jufri, karena gedung perpustakaan ini masih baru dan perlu ditata, untuk sementara pembinaan siswa dilakukan di sekolah Desa Langkomu dan Lolibu yang berada di dekat gedung perpustakaan. Nantinya para siswa akan dibimbing tenaga pengajar secara gratis.
Kedepannya fasilitas komputer sudah memadai, rencananya kita akan buka untuk seluruh siswa sekolah se-Buton Tengah sampai masyarakat umum yang ingin belajar komputer di gedung perpustakaan ini, imbuhnya.
Kehadiran gedung perpustakaan ini bertujuan untuk masyarakat baik itu tempat mencari ilmu dengan adanya ketersediaan buku dan juga menawarkan fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis. Olehnya, harapan kami untuk masyarakat Buton Tengah dapat memanfaatkan kehadiran gedung perpustakaan ini, pungkasnya.***
*Ahmad Subarjo