Militer AS dan Korsel Gelar Latihan Militer Udara, Korut: Hanya Memperburuk Situasi

Militer AS dan Korsel Gelar Latihan Militer Udara, Korut: Hanya Memperburuk Situasi

Nasional | BuddyKu | Kamis, 2 Februari 2023 - 06:25
share

SEOUL, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) melakukan latihan militer udara gabungan. Dalam latihan tersebut, kedua negara melibatkan pesawat pembom B-1B, pesawat tempur F-22 dan F-35.

Kementerian Pertahanan Korsel dalam sebuah pernyataan pada Kamis (1/2/2023) mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas antara militer. Latihan militer bersama juga sebaragi wujud demonstrasi yang efektif dari kemampuan aliansi dalam menghadapi ancaman Korea Utara (Korut).

Pengungkapan latihan baru itu terjadi hanya dua hari setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengunjungi Seoul.

Selama pembicaraan minggu ini, Kepala Pertahanan AS dan Korsel mengatakan, mereka akan memperluas latihan militer. Selain itu, mereka juga akan meningkatkan perencanaan pencegahan nuklir untuk melawan pengembangan senjata Korut dan mencegah perang.

Sementara itu, di hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Korut menyatakan latihan militer bersama AS dan Korsel akan mendorong situasi ke \'garis merah ekstrem\'. Selain itu, latihan itu juga akan mengubah semenanjung menjadi gudang perang besar dan zona perang yang lebih kritis.

Dilansir dari kantor berita negara KCNA, Pyongyang tidak tertarik untuk berdialog selama Washington menerapkan kebijakan yang bermusuhan.

Situasi militer dan politik di semenanjung Korea dan di wilayah tersebut telah mencapai garis merah ekstrem karena manuver konfrontasi militer yang sembrono dan tindakan bermusuhan AS dan pasukan bawahannya, kata seorang juru bicara kementerian yang tidak disebutkan namanya dalam pernyataan itu.

Korut menegaskan akan menanggapi tindakan militer apa pun yang dilakukan oleh AS. Korut yakin memiliki strategi penangkalan yang kuat, termasuk penggunaan kekuatan nuklir yang paling luar biasa jika perlu.

Topik Menarik