Infografis Jalur Pansela Siap Dilalui saat Mudik Lebaran
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa siap digunakan saat libur Lebaran 2023.
Hal ini diungkapkan Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Cucu Mulyana usai meninjau ruas jalur Pantai Selatan dari Pangandaran Jawa Barat hingga Bantul Yogyakarta, Sabtu (21/1/2023).
Secara umum, jalur tersebut bisa dilalui untuk mudik lebaran atau pada liburan sekolah serta libur Natal dan tahun baru, kata Cucu dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).
Menurut dia, perlu adanya evaluasi lebih lanjut bersama Korlantas dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya jalur tersebut.
Meski masih ada beberapa ruas jalan yang harus menjadi perhatian kita bersama. Dan mengevaluasi apa-apa aaja yang harus kita lakukan, kita benahi sekaligus mengeluarkan rekomendasi pemanfaatan jalur selatan Jawa, ujar Cucu.
Karena sesungguhnya, dia menambahkan, perjalanan sambil liburan itu tidak hanya dilakukan pada musim Lebaran saja, tapi juga pada waktu liburan sekolah pada Juni dan Juli, serta liburan Natal dan Tahun Baru.
Sementara dalam pembenahan jalur tersebut, Cucu mengatakan, secara kasat mata sudah bisa tahu apa saja yang menjadi kebutuhan dan tanggung jawab siapa. Misalnya lampu penerangan jalan, lampu delineator, guardrail yang dalam satu minggu ini akan dihitung berapa banyak kebutuhan rambu lalu lintas sepanjang jalur tersebut.
Untuk perambuan jalur Pansela yang terbentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur sepanjang 1.000 kilometer (km) lebih, Kemenhub akan melakukan strategi berdasarkan skala prioritas. Itu karena dana yang dibutuhkan pasti sangat besar.
Misalnya, tidak semua ruas jalan dipasang lampu penerangan jalan tapi kita pilih di ruas jalan yang lebih rawan saja yang dapat kita pasang, ucap Cucu.
Adapun dari hasil tinjuan, ada ruas jalan yang belum direkomendasikan untuk mudik, yaitu pada ruas jalur Cilacap hingga Kebumen sepanjang 15 km. Pasalnya, medannya terlampau ekstrem.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi menambahkan, khusus ruas Cilacap sampai Kebumen akan dilakukan evaluasi lebih mendalam. Jalan yang terlalu terjal mungkin akan dipangkas dan jalan yang curam akan ditinggikan, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
Jalan yang lebarnya hanya 5 meter akan diperlebar menjadi 7 meter sebagai mana standar jalan nasional, kata dia.
Selama ruas jalur tersebut belum diperbaiki, dari Cilacap, pemudik bisa menggunakan jalur eksisting atau jalur arteri biasa hingga ke Kebumen.