5 Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Langit, Yuk Ketahui Maknanya
JAKARTA Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa yang menggunakan kata langit tersebut sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tahukah kamu ada peribahasa lain yang menggunakan kata langit?
Sebelum membahasnya, kita cari tahu dahulu apa yang dimaksud dengan peribahasa dan langit. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Makna lain peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Sementara, langit memiliki arti ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain.
Berikut ini SINDOnews tampilkan lima peribahasa menggunakan kata langit, lengkap dengan makna atau artinya:
1. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung Peribahasa yang sangat populer ini berarti menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami. Dengan kata lain, di mana pun kita berada harus menghormati adat istiadat yang berlaku di tempat tersebut.
2. Langit runtuh bumi cair Arti peribahasa ini adalah perihal seseorang yang kehilangan tempat bergantung.
3. Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata Peribahasa tersebut bermakna setengah-setengah, kepalang tanggung di dalam menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu.
4. Langit diukir, anak istri kelaparan Peribahasa ini bermakna orang yang banyak cakap, tetapi tidak memberikan hasil sama sekali.
5. Jadi bumi langit Makna peribahasa ini adalah menjadi orang tempat menggantungkan nasib dan harapan.
Demikian contoh lima peribahasa yang memuat atau menggunakan kata langit, lengkap dengan artinya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
(zik)